TerasBerita.id, Jakatra – Dalam langkah strategis untuk mendongkrak pemulihan ekonomi nasional, pemerintah mengumumkan kebijakan penghapusan utang UMKM senilai Rp14 triliun.
Kebijakan ini tidak hanya diharapkan dapat meringankan beban pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang selama ini menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia, tetapi juga membuka peluang bagi mereka untuk berkembang dan bersaing di pasar global.
Kepala Humas Smesco Indonesia, Mirah Ayu, menyampaikan, kebijakan penghapusan utang UMKM itu merupakan langkah signifikan untuk mendorong pemulihan ekonomi. Mengingat ini adalah upaya pemerintah untuk mendorong pengembangan usaha UMKM agar lebih maju dan siap bersaing di kancah global.
“Penghapusan ini, wajib banget tepat sasaran supaya teman-teman, UMKM yang memang benar-benar membutuhkan bisa memanfaatkan itu, bisa juga mungkin diperpanjang kan selama ini berlaku cuma 6 bulan,” kata Mirah seperti dilansir dari Podcast JCCNetwork, Rabu (15/1/2025).
Di sisi lain, dukungan nyata terhadap program pemerintah juga datang dari kepolisian. Direktur Ekonomi Baintelkam Polri, Brigjen Pol Ratno Kuncoro, mengungkapkan komitmen Polri untuk mengawal setiap langkah pemerintah.
Polri ingin berkontribusi agar target pertumbuhan ekonomi mencapai 8 persen dan visi Indonesia Emas 2045 dapat terwujud di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo
“Kami memiliki tugas yang luas, mulai dari tingkat desa hingga pusat, untuk membantu mengamankan dan mendukung program pemerintah. Saya punya optimisme yang sangat tinggi pak bahwa Indonesia dengan sumber daya berlimpah saya yakin bapak presiden Prabowo akan membawa kita ke Indonesia emas 2045,” ujar Brigjen Ratno Kuncoro.
Sementara itu, Ketua Umum Aliansi Perdagangan Industri Kreatif Indonesia (APIKI), Dr. Anto Suroto, mengapresiasi kesiapan Polri untuk berdialog dan bersinergi dengan pelaku industri dan kementerian lain.
Baginya, langkah penghapusan utang UMKM pemerintah dan dukungan menyeluruh dari Polri mengamankan situasi kamtibmas telah mendapatkan sambutan positif dari para pelaku UMKM.
Mereka tambah yakin bahwa dengan kolaborasi antara pemerintah, aparat keamanan, dan pelaku industri, Indonesia akan melaju menuju era kejayaan yang lebih gemilang Indonesia Emas 2045.
“Kita bisa berdialog atau sharing dengan pihak kepolisian. Alhamdulillah, ini hari saya dengar bahwa polisi siap untuk bersatu untuk menunjukkan ekonomi 8%. Di Bawah Pak Prabowo negara kita ini makin top markotop,” tandasnya.