Perjuangan menjadi seorang santri amat lah tidak mudah.
Jauh dari orang tua,
Jauh dari sanak saudara.
Tak kenal sesiapa,
Gamang dan bingung harus bagaimana.
Belajar mandiri dan menyelesaikan masalah sendiri.
Makan tak bisa memilih,
Tidur pun hanya berteman mimpi,
Tanpa ada lagi sentuhan lembut bunda menemani.
Ada saat ketika rindu itu tiba.
Rindu kepada orang tua atau kepada adik dan kakak.
Ada saat ketika rindu begitu perih terasa,
Membuat hati teramat lara.
Namun hanya bisa memejamkan mata,
Sambil memintal sebuah pinta, yang menjadi selaksa doa.
Agar segala kerinduan yang meruap segera menemukan wadahnya.
Agar perjuangan sulit menjadi santri tidak membuat menyerah.
(Dian Rehem)