TERASBERITA.ID, BEKASI – Bulan 10 Muharam termasuk salah satu momentum mulia dimana menjadi hari lebarannya anak yatim. Selain menjadi bulan pembuka tahun baru Islam, di bulan Muharram terdapat banyak keutamaan apabila kita menyantuni anak yatim.
Dari Sahl (yakni Ibnu Sa’id) bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda, “Aku dan orang yang menjamin anak yatim seperti kedua jari ini di dalam surga, yakni berdekatan, seraya mengisyaratkan kedua jari (Nabi Muhammad), telunjuk dan jari tengahnya,”.
Sebab itu, wujud rasa cinta kepada Baginda Rasulullah SAW salah satunya dapat diwujudkan dengan menyantuni anak-anak Yatim piatu. Malam ini pengurus DKM Masjid Nurul Huda Kp. Pengarengan, Kaliabang Tengah, Bekasi menggelar acara santunan anak yatim piatu dan ada juga dhuafa.
Acara santunan dimulai setelah solat magrib. Sebelum kegiatan digelar para anak yatim piatu melaksanakan salat berjamaah bersama-sama.
Doa serta lantunan zikrullah jemaah terdengar syahdu mengiringi prosesi acara tersebut. Ketua DKM Masjid Nurul Huda Ustadz Ery Asyari memimpin pembagian santunan yang terdiri dari puluhan anak yatim piatu.
“Kita ucapkan terima kasih kepada para donatur, orang-orang dermawan yang sudah menyisihkan rezekinya. Semoga keberkahan untuk para donatur, doa yang tulus anak yatim piatu semoga Allah qabul segala hajat kita semua,” ucap Ustadz Ery Asyari di Masjid Nurul Huda Kp. Pengarengan, Bekasi (07/08/22) malam.
Raut wajah lugu dan sumringah para anak yatim piatu terpancar bahagia. Meski mereka sudah tidak ada orang tua namun, masih ada para dermawan yang baik hati peduli terhadapnya.
“Seneng. Alhamdulillah, terima kasih,” ucap Zikri, salah satu anak yatim yang masih Sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) di kampung sekitar.
“Terima kasih banyak Ibu Bapak. Uang ini bisa nambahin buat keperluan sekolah saya,” kata Itoh, salah satu anak yatim sang ayah 2 tahun lalu meninggal.
Ucapan terima kasih yang serupa juga terlontar dari bibir mungil puluhan anak yatim piatu yang hadir saat acara santunan. Mereka duduk berjejer, menunggu antri bersalaman dengan para panitia santunan dan pengurus DKM Masjid Nurul Huda untuk menerima santunan.
Acara tersebut ditutup dengan lantunan doa agar anak yatim piatu kelak menjadi anak yang soleh dan solehah, untuk para donatur dan simpatisan semoga mendapatkan keberkahan hidup dan dimudahkan segala hajat yang dipanjatkan.