TERASBERITA.ID, MIMBAR JUM’AT – Masjid menjadi rumah ibadah bagi umat islam, sebagai prasarana yang dilakukan untuk beribadah. Masjid adalah tempat yang suci dan bersih diantara banyaknya tempat kebanyakan orang islam menganggap masjid sebagai tempat ternyaman dalam melakukan ibadah maupun hanya sekedar berdiam diri sambil istirahat dikala aktivitas berjalan di setiap harinya.
Bagi sebagian orang terkhusus anak-anak muda juga sering diminati untuk melakukan aktivitas seperti menggelar pengajian, belajar hal-hal tentang agama dan juga mencoba untuk mendalami nilai ketaqwaan yang terkadang menjadi kegoyahan anak muda di zaman sekarang.
Terlebih banyak tempat-tempat yang terbilang bisa mengasyikan untuk anak muda, beda hal untuk anak-anak atau biasa disebut remaja masjid yang natobennya adalah mempunyai baground dari pesantren. Mereka lebih suka dating kemasjid bukan hanya pada datangnya waktu sholat wajib, tapi juga terkadang melakukan aktivitas yang dilakukan remaja masjid lainnya.
Seperti melakukan pengajian rutin, belajar Bersama ustadz dikala selesainya sholat fardu, terlepas belajar mengenai hukum-hukum yang ada di al-qur`an, fiqih maupun hadist. Ketika sholat selesai remaja meminta nasihat dan masukan dari ustadz yang ada dimasjid, dalam mengkoreksi segala hal yang digelisahi oleh remaja masjid.
Berbagai pembahasan yang bisa di pertanyakan oleh ustadz-ustadz yang menurut remaja masjid bisa menjadi guru diluar kelas, bercerita tentang pengalaman yang baik hingga yang pahitpun juga disampaikan oleh sang ustadz.
Remaja masjid juga merupakan bagian instrument yang penting dalam keberlangsungan pada tatanan masyarakat. Dimana masyarakat juga perlu adanya remaja yang suka berkecimpung kedalam masjid. Baik dari struktural kepengurusan masjid maupun diluar dari kepengurusan.
Program yang dilakukan oleh pengurus masjid untuk bisa menarik daya anak remaja agar mempunyai minat yang kuat dalam belajar ilmu bermasyarakat adalah suatu hal penting dan diharuskan untuk melanjutkan penerus penyebar kebaikan sampai kemasyarakat.
Remaja masjid harus bisa menjadi promotor atau yang memulai dalam menebarkan nilai-nilai agama ke tingkat masyarakat luas, guna meningkatkan daya lingkungan yang baik agar merasa nyaman dan tentaram dengan adanya remaja masjid yang aktif.
Sesungguhnya yang memakmurkan masjid Allah hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta (tetap) melaksanakan sholat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada apapun) kecuali kepada Allah. Maka mudah-mudahan mereka termasuk orang-orang yang mendapat petunjuk. (QS At-Taubah: 18)
(Dede Rosyadi)