TERAS BERITA.ID, SAMBAS – Lima kali pukulan gong oleh Bupati Sambas, Satono, menandai dimulainya Pencanangan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XIX tahun 2022 tingkat Kabupaten Sambas di Objek Wisata Danau Sebedang, Kecamatan Sebawi, Kabupaten Sambas, Kamis (2/6/2022).
Pencanangan BBGRM XIX tersebut, dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sambas, Ferry Madagaskar, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsos PMD) Kabupaten Sambas, Sabtuni, Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Sambas, Ferdinan Syolihin, Ketua TP PKK Kabupaten Sambas, Yunisa Satono, Kepala OPD, Camat dan Kepala Desa di Kabupaten Sambas.
Bupati Satono mengatakan, BBGRM XIX tahun 2022 mengangkat tema ‘Kita Tingkatkan Semangat Gotong Royong dalam Mewujudkan Masyarakat yang Berkemajuan’.
Tema tersebut sengaja diangkat untuk memberikan stimulan semangat gotong royong masyarakat Kabupaten Sambas.
“Harfiahnya, gotong royong adalah bekerja sama, bagi masyarakat dalam kegiatan pembangunan. Gotong royong bertujuan untuk memperkuat persatuan dan kesatuan masyarakat, supaya masing-masing individu bisa berperan aktif dalam pembangunan tersebut,” katanya.
Lebih jauh Bupati Satono menjelaskan, BBGRM adalah suatu kegiatan masyarakat dalam satu bulan penuh, yang merupakan akumulasi kegiatan gotong royong selama sebelas bulan.
Dia berharap, nilai-nilai gotong royong yang sudah lama ada di masyarakat Kabupaten Sambas tetap terjaga dan terawat dengan baik. Momen BBGRM XIX ini merupakan kesempatan untuk mengimplementasikan nilai-nilai tersebut dan mewariskannya ke generasi penerus.
Sementara itu, Kepala Dinsos PMD Kabupaten Sambas, Sabtuni menjelaskan, BBGRM XIX adalah momen menumbuhkan budaya gotong royong masyarakat Kabupaten Sambas dan meningkat citra kebersamaan di berbagai sektor, seperti pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan.
“Kegiatan ini merupakan rangkaian pembinaan OPD selama tiga bulan. Ada 11 OPD dan satu lembaga yang berpartisipasi, diantaranya, Diskumindag, Disdikbud, Disparpora, Dinas Kearsipan, BPBD, Dinsos PMD, Disnakertrans, Dinkes, PUPR, Dinas P3AP2KB, dan lembaga TP PKK. Ke depan, kita harap makin banyak OPD yang terlibat dalam BBGRM dan kualitasnya semakin meningkat,” pungkasnya.