TerasBerita.ID-Menteri Pertahanan Republik Indonesia Letnan Jenderal TNI (Purn.) Prabowo Subianto Djojohadikusumo menghadiri undangan dari Raja Bahrain Sheikh Hamad bin Isa Al Khalifa di Istana Kerajaan Bahrain, Manama, Sabtu (20/11/2021).
Pertemuan itu merupakan kelanjutan agenda Prabowo di Bahrain dalam rangka menghadiri Manama Dialogue 2021.
Sebelum memenuhi undangan sang raja, Prabowo menemui Putra Mahkota yang juga Perdana Menteri Bahrain Salman bin Hamad bin Isa Al Khalifa di hari yang sama.
Seperti dikutip dari laman www.crownprince.bh, Senin (22/11/2021), Pangeran Salman menekankan komitmen Kerajaan Bahrain membangun hubungan di segala bidang untuk kepentingan dan pengembangan kedua negara, termasuk masyarakat.
Pangeran Salman juga menekankan urgensi perluasan kerja sama dan koordinasi demi mencapai kepentingan bersama kedua negara.
“Isu-isu regional dan internasional yang menjadi kepentingan bersama serta topik-topik yang dibahas pada Dialog Manama juga dibahas,” tulis laman www.crownprince.bh.
Sebelumnya,Prabowo sempat disebut-sebut Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin di Twitternya, Sabtu (20/11/21). Hal ini bukan tanpa alasan.
Prabowo dan bos Pentagon itu baru saja melakukan pertemuan tatap muka. Mereka melakukan pertemuan di sela the 17th International Institute for Strategic Studies (IISS) Regional Security Summit: The Manama Dialogue 2021 yang digelar di Bahrain.
Dalam situs resmi Kemhan RI, Prabowo dan Austin membahas mengenai kerjasama pertahanan kedua negara. Khususnya dalam menjaga stabilitas di kawasan Indo-Pasifik.
“Dalam pertemuan ini, Menhan AS juga menyampaikan kebijakan AS untuk tetap mendorong penerapan tatanan berbasis aturan di Indo-Pasifik, yang menjunjung tinggi hukum internasional dengan didasarkan pada prinsip-prinsip bersama,” ujar pernyataan resmi itu, dikutip CNBC Indonesia, Senin (22/11/2021).
Selain itu, kedua Menhan juga membahas mengenai potensi kerjasama bilateral, khususnya dalam pengadaan latihan militer kedua negara. Sebelumnya, hal ini pernah diwujudkan dalam latihan bersama Garuda Shield pada Agustus lalu.
“Pembahasan lainnya dalam pertemuan kedua Menhan ini, adalah tentang keamanan regional dan latihan bilateral,” tulis Kemhan.