TERASBERITA.ID, CIBUBUR – Pesantren Attaqwa Putra, Bekasi, menggelar event Perkemahan Pramuka Santri Attaqwa (PPSA) 2022, diselenggarakan di Bumi Perkemahan dan Wisata (Buperta) Cibubur, Jakarta Timur, pada Selasa siang, 1 November 2022.
Event PPSA 2022 dibuka Pimpinan Ponpes Attaqwa Putra sekaligus Kak Mabigus 02.215-02.216, pangkalan Ponpes Attaqwa Putra Bekasi, KH. Husnul Amal Mas’ud. Acara ini berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 1-3 November 2022. Di ikuti ribuan santri yang dibagi menjadi lima kontingen.
Menarik, panitia PPSA menyematkan nama ke masing-masing kontingen dengan nama para masyayikh Ponpes Attaqwa Putra yang telah wafat, yakni Kontingen KH. A. Tajudin, Kontingen KH. A. Rosyidi, Kontingen KH. M. Natsir, Kontingen KH. Abd. Mughni dan Kontingen KH. M. Mahya.
Ketua Panitia PPSA 2022, Kak Sibghotallah Mujaddidi menjelaskan, bahwa acara ini diharapkan agar para santri termotivasi, dengan semangat pengorbanan dan keikhlasan para guru perintis tersebut, dalam khidmahnya memajukan Attaqwa. Selain itu, agar santri dapat meneladani ilmu dan akhlak para guru dalam kegiatan kepanduan ini.
Panitia juga meluncurkan dua maskot PPSA 2022 dinamakan PRAM, si belut putih untuk satuan penggalang. UKA, si singa untuk satuan penegak.
Kedua hewan maskot ini terinspirasi dari julukan pendiri Attaqwa, Almaghfurlah wal Mujahid fi Sabilillah KH. Noer Ali terkenal dengan sebutan Si Belut Putih, lantaran sering lolos dari tangkapan penjajah pada masa perjuangan kemerdekaan.
Sedangkan singa adalalah simbol KH. Noer Alie yang lebih terkenal dengan sebutan, Singa Karawang-Bekasi, lantaran keberaniannya di medan pertempuran saat itu.
Ka Mabigus 02.215-02.216, KH. Husnul Amal Mas’ud berpesan dalam amanat pembukaannya, bahwa pramuka dan event PPSA penuh dengan simbol-simbol ini semestinya dapat dimaknai lebih dalam oleh para andika santri Attaqwa.
“Yang tidak kalah penting juga adalah menginternalisasi nilai-nilai luhur kepanduan yang termaktub dalam Tri Satya dan Dasa Dharma, serta falsafah dibalik semua simbol-simbol yang digunakan dalam kepanduan ataupun PPSA. Kemudian dapat diamalkan hingga bisa membentuk para pemuda yang giat berkarya (praja muda karana), serta memberikan dampak positif bagi karakter para andika santri Attaqwa, sebagai generasi emas dan agen perubahan di masa yang akan datang,” imbaunya.
Event kepanduan Attaqwa dwi tahunan ini diramaikan dengan berbagai kegiatan kreatifitas kepanduan seperti lomba LKBB Bahasa Arab, Pioneering, P3K, Scout Intelligent, Morse, Semaphore, Hasta Karya dan Teater.
Pada akhir event nanti juga akan dilaksanakan pengukuhan kenaikan seluruh tingkat satuan Penggalang dan Penegak.
Sebelum pembukaan, pada pagi harinya diadakan acara pelepasan kontingen peserta PPSA 2022 di halaman Plaza Masjid Jami Attaqwa, komplek Ponpes Attaqwa Putra, Bekasi.
Pelepasan dipimpin oleh Sekretaris Mabigus, Ka KH. Anis Abdul Quddus, dihadiri Ketua Harian Gudep 02.215-02.216, Ka Ust. Khaidir Ali Murais, para pengurus Mabigus, Pembina Penggalang dan Penegak serta seluruh dewan guru Ponpes Attaqwa Putra, Bekasi.
(SPPPA/drs)