TerasBerita.id – Potensi strategis bambu bagi Indonesia sangat besar. Hal ini mendorong Direktur Eksekutif Citra Komunikasi LSI Denny JA, Toto Izul Fatah, untuk mendesak Presiden Prabowo Subianto menjadikan Gerakan Nasional Tanam Bambu sebagai program prioritas nasional.
Dalam keterangannya di Jakarta beberapa waktu lalu, Toto menekankan bahwa inisiatif ini dapat menjadi warisan berharga bagi Indonesia di kancah internasional.
Minat internasional terhadap bambu Indonesia meningkat tajam. Investasi dari Tiongkok dan Jerman serta perhatian dari India dan Amerika Serikat terhadap tabasheer (ekstrak bambu) menunjukkan besarnya potensi ekonomi dan kesehatan dari tanaman ini.
Toto menyoroti berbagai keunggulan bambu: penyerapan air yang tinggi (hingga 90%), produksi oksigen yang melimpah, kesesuaian dengan kondisi tanah Indonesia, dan nilai guna dari seluruh bagian tanaman. Selain itu, bambu juga kaya akan nilai estetika, historis, dan budaya.
Dengan menjadikan Gerakan Nasional Tanam Bambu sebagai program prioritas, Toto berharap Indonesia dapat mengambil peran kunci dalam industri bambu global dan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan, sekaligus menjadi solusi untuk mengatasi krisis iklim dan bencana ekologis.