Teras Berita
No Result
View All Result
  • News
    • Pemda
    • Pemerintahan
  • BUMN
    • BUMDes
    • BUMD
  • Keuangan
    • Asuransi
    • CSR
  • Ekonomi Bisnis
  • Infrastruktur
  • Teras Kita
  • Teras Muslim
  • Tokoh Publik
  • UMKM
  • Wisata Budaya
  • News
    • Pemda
    • Pemerintahan
  • BUMN
    • BUMDes
    • BUMD
  • Keuangan
    • Asuransi
    • CSR
  • Ekonomi Bisnis
  • Infrastruktur
  • Teras Kita
  • Teras Muslim
  • Tokoh Publik
  • UMKM
  • Wisata Budaya
No Result
View All Result
Teras Berita
No Result
View All Result
Home News

Pemerintah Minta Industri Asuransi Syariah Ditingkatkan

Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

TERAS BERITA ID, Jakarta– Berdirinya asuransi syariah Takaful pada 1994 menunjukkan bahwa pertumbuhan industri asuransi syariah di Indonesia telah berjalan hampir 3 dekade.

Namun, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pangsa pasar industri asuransi syariah hingga kini masih relatif rendah, yakni baru mencapai 5,3% pada akhir 2021.

Mengetahui hal tersebut, Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin meminta agar pertumbuhan industri asuransi syariah terus ditingkatkan. Sebab menurutnya potensi pangsa pasar dan juga manfaat asuransi syariah di tanah air sangat besar.

“Peluang pasar bagi asuransi syariah masih sangat terbuka,” tegas Wapres saat memberikan _Keynote Speech_ pada acara Peluncuran PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) melalui konferensi video di Jakarta, Selasa (05/04/2022).

Lebih lanjut, Wapres menuturkan bahwa selain memiliki pangsa pasar yang besar, asuransi syariah juga memiliki manfaat yang sangat besar. Sehingga, asuransi syariah menjadi bagian penting dalam pengembangan industri keuangan syariah.

“Kehadirannya diharapkan mendukung terwujudnya pembangunan nasional yang berkelanjutan, penanggulangan kemiskinan, dan juga berkontribusi terhadap percepatan pemulihan manakala terjadi bencana di Indonesia,” ujarnya.

Selain itu, sambung Wapres, kehadiran jasa asuransi syariah tidak hanya diperlukan oleh masyarakat, tetapi juga oleh lembaga keuangan seperti perbankan syariah.

“Dengan konsep berbagi risiko, asuransi syariah merupakan alternatif pengendali risiko yang dibutuhkan oleh para pelaku bisnis dan usaha,” ungkapnya.

Untuk itu, Wapres berharap kinerja industri asuransi syariah agar selalu dijaga kesinambungannya. Termasuk memperkuat kesiapannya dalam menghadapi risiko-risiko yang tidak dapat diprediksi, seperti bencana yang dapat memicu klaim atau penarikan dana dalam jumlah besar.

“Sebagai upaya optimalisasi performa industri asuransi syariah dan keberlanjutannya, saya kira ada beberapa faktor kunci yang harus dipenuhi,” tuturnya.

Faktor pertama, sebut Wapres, adalah peningkatan kualitas SDM. Menurutnya, SDM menjadi salah satu kunci kemajuan sektor asuransi syariah dan industri keuangan syariah secara umum.

“Tidak dapat kita mungkiri, kita masih kekurangan banyak SDM dengan kompetensi ekonomi dan keuangan, sekaligus memahami prinsip-prinsip syariah,” ujarnya.

Menurut Wapres, SDM yang ahli di bidang ekonomi dan keuangan syariah akan mampu memajukan industri asuransi syariah di tanah air.

“Antara lain melalui penciptaan produk yang inovatif dan perluasan pangsa pasar baru,” sebutnya.

Selanjutnya, kata Wapres, faktor kedua yang diperlukan dalam upaya penguatan performa industri asuransi syariah adalah dengan terus menjaga nilai-nilai syariah. Hal ini menurutnya penting untuk menjaga kepercayaan sekaligus meningkatkan keyakinan publik akan keunggulan produk jasa keuangan syariah dibandingkan produk jasa keuangan konvensional.

“Kesadaran publik akan manfaat produk-produk keuangan syariah secara global masih terbilang rendah sehingga masih banyak ruang untuk mendorong pertumbuhan sektor ini,” ungkapnya.

Lebih jauh, Wapres mengungkapkan bahwa upaya peningkatan performa industri asuransi syariah juga perlu pemanfaatan instrumen investasi yang bersifat produktif.

“Langkah ini membutuhkan kejelian untuk melihat potensi industri-industri syariah lainnya,” ujarnya.

Terakhir, Wapres menuturkan bahwa faktor keempat yang diperlukan untuk memperkuat industri asurasi syariah adalah pemanfaatan teknologi digital. Menurutnya hal ini telah menjadi keniscayaan agar layanan sektor keuangan dan asuransi dapat lebih cepat, mudah dan murah, sekaligus mampu menggaet konsumen dari generasi milenial dan generasi Z.

“Terlebih di masa depan, nasabah asuransi, baik individu maupun bisnis, akan semakin mengharapkan layanan yang personal dan mudah disesuaikan dengan kebutuhan,” pungkasnya.

Tampak hadir dalam acara ini, Duta Besar Inggris untuk Indonesia, ASEAN dan Timor Leste Owen Jenkins, Presiden Direktur Prudential Indonesia Michellina Laksmi Triwardhany, Chief Executive Prudential Asia dan Afrika Nic Nacandrou, Presiden Direktur Prudential Syariah Omar Sjawaldy Anwar, Jajaran Pengurus Masyarakat Ekonomi Syariah, serta Jajaran Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS).

Sementara Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi dan Masykuri Abdillah, serta Sekretaris Pribadi Wapres Sholahudin Al-Aiyub.

Tags: JakartaPemerintah Minta Industri Asuransi Syariah DitingkatkanSyariahWapres RI KH. Ma'ruf Amin

Related Posts

News

Prediksi Cuaca di Jakarta Hari Ini, Jumat 25 April 2025

April 25, 2025
Pemda

Bupati Sambas Satono Audiensi dengan Mensos RI, Bahas Pendirian Sekolah Rakyat

April 16, 2025
Lifestyle

Orkes Dangdut Jadul Kini Digandrungi Anak Muda

April 15, 2025
Pemerintahan

Sri Mulyani: Pembayaran Tukin Dosen Sedot APBN Rp2,66 Triliun

April 15, 2025
Ekonomi Bisnis

Tupperware Tutup Bisnis di Indonesia Setelah 33 Tahun

April 15, 2025
News

Pemerintah: Target 53 Sekolah Rakyat Tuntas Juni 2025

April 15, 2025
Next Post

Kisah 'Pasukan Bedug' Bangunin Sahur

Please login to join discussion
Pemda

Sungai Pebayuran Dinormalisasi, Ini Alasan Pemkab Bekasi

Mei 9, 2025

TerasBerita.id - Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) Kabupaten Bekasi tengah melaksanakan kegiatan normalisasi sungai di...

Read more

Dokter Forensik Ungkap Proses Ekshumasi Soleh Darmawan Korban TPPO Kamboja 

Mei 9, 2025

Wamen Koperasi dan UKM RI Dijadwalkan Berkunjung Ke Sambas, Agenda Peluncuran Kopdes Merah Putih

Mei 8, 2025

Launching Kopdes Merah Putih di Sambas, Pemda Sambas Terima Kunjungan dari Dirut LPDB

Mei 8, 2025

Sepak Bola Persikasi: Dari Berdirinya hingga Menjadi Tim yang Diperhitungkan

Mei 8, 2025

seedbacklink

Seedbacklink

Teras Berita

Jalan MT Haryono Kav 10
Jatinegara, Jakarta Timur, DKI Jakarta

Follow us

No Result
View All Result
  • Homepages
    • Home Page 1
    • Home Page 2
  • News
  • Politics
  • National
  • Business
  • World
  • Entertainment
  • Fashion
  • Food
  • Health
  • Lifestyle
  • Opinion
  • Science
  • Tech
  • Travel

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Go to mobile version