Teras Berita
No Result
View All Result
  • News
    • Pemda
    • Pemerintahan
  • BUMN
    • BUMDes
    • BUMD
  • Keuangan
    • Asuransi
    • CSR
  • Ekonomi Bisnis
  • Infrastruktur
  • Teras Kita
  • Teras Muslim
  • Tokoh Publik
  • UMKM
  • Wisata Budaya
  • News
    • Pemda
    • Pemerintahan
  • BUMN
    • BUMDes
    • BUMD
  • Keuangan
    • Asuransi
    • CSR
  • Ekonomi Bisnis
  • Infrastruktur
  • Teras Kita
  • Teras Muslim
  • Tokoh Publik
  • UMKM
  • Wisata Budaya
No Result
View All Result
Teras Berita
No Result
View All Result
Home News

Palembang PPKM Level 3 Saat Nataru, Warga Masih Boleh Gelar Hajatan

Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

Teras Berita.ID- Permberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 akan mulai diterapkan pemerintah kota Palembang sejak 24 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022. PPKM level 3 itu diterapkan sebagai upaya mencegah penularan dan terjadinya peningkatan kasus Covid-19 saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda mengatakan, meski menerapkan PPKM level 3 masyarakat masih diperbolehkan menggelar acara pesta pernikahan. Namun, selama acara berlangsung masyarakat harus mengikuti protokol kesehatan telah ditetapkan oleh pemerintah.

“Silahkan saja (menggelar pernikahan) tapi harus sesuai aturan. PPKM bukan untuk menghalangi aktivitas masyarakat tapi, untuk melindungi dari kemungkinan adanya lonjakan kasus Covid-19,” kata Fitri, Senin (6/12/21).

Fitri menjelaskan, mereka akan melakukan sosialisasi terkait Instruksi Menteri Dalam Negeri (Imendagri) nomor 62 tahun 2021 tentang pencegahan dan penanggulangan virus Corona saat Natal dan Tahun Baru.

Perayaan Natal di gereja diperbolehkan, kapasitas 50 persen Dalam aturan tersebut, pengurus gereja diwajibkan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Protokol Kesehatan yang berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 daerah. Selain itu, pada perayaan Natal nanti dilakukan secara hybrid dan para jemaat dibatasi hanya 50 persen dari kapasitas gereja.

“Pihak gereja juga harus menggunakan aplikasi PeduliLindungi dan menerapkan protokol kesehatan,” ujar Fitri.

Pawai dan arak-arakan dilarang Sementara, pada saat Tahun Baru nanti seluruh mall dan tempat perbelanjaan dilarang menggelar pawai serta arak-arakan baik terbuka maupun tertutup agar tidak memicu kerumunan.

“Harapannya warga bisa mengurangi mobilitas saat Nataru, dan aturan ini bisa diikuti oleh semua kalangan,” tutup Fitri.

Tags: libur Natal dan Tahun Baru (Nataru)Permberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3

Related Posts

BUMN

Ini Layanan Tes PCR Rp195.000 di Berbagai Stasiun KAI Selama Nataru

Desember 24, 2021
Next Post

Pemkab Gunungkidul Bebaskan Denda Tunggakan PBB Sampai Akhir Tahun 2021

Please login to join discussion
Jamaah Haji asal Indonesia yang akan menunai kewajibannya menunaikan ibadah haji. (Foto: Istimewa)
News

Mulai 6 Juni 2025 Barang Bawaan Jemaah Haji Reguler Bebas Pajak Bea Cukai

Juni 4, 2025

TerasBerita.id - Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan resmi membebaskan seluruh barang bawaan jemaah haji reguler...

Read more

Pengamat Pendidikan Kritik Jam Masuk Sekolah Terlalu Pagi: Siswa Sulit Sarapan dan Kurang Fokus

Juni 4, 2025

Bupati Sambas Hadiri Panen Raya Padi Bersama Brigade Pangan Sahabat Lumpur di Kec Semparuk

Juni 4, 2025

Pemda Sambas Komitmen Sukseskan Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG)

Juni 4, 2025

Razia Lapas Kelas IIA Bekasi, Telepon Genggam Ilegal dan Alat Komunikasi Rakitan Dimusnahkan

Juni 2, 2025

seedbacklink

Seedbacklink

Teras Berita

Jalan MT Haryono Kav 10
Jatinegara, Jakarta Timur, DKI Jakarta

Follow us

No Result
View All Result
  • Homepages
    • Home Page 1
    • Home Page 2
  • News
  • Politics
  • National
  • Business
  • World
  • Entertainment
  • Fashion
  • Food
  • Health
  • Lifestyle
  • Opinion
  • Science
  • Tech
  • Travel

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Go to mobile version