TERAS BERITA.ID, JAKARTA – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menggelar Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Kurban Online BAZNAS UPZ 1443 H, pada Kamis (23/6/22).
Acara yang digelar secara daring itu bertujuan untuk meningkatkan kapasitas, kapabilitas, dan kompetensi UPZ BAZNAS dalam mengimplementasikan program Kurban Online BAZNAS.
Selain itu, diharapkan pula menjadi ajang sosialisasi dan menjelaskan pedoman pelaksanaan program Kurban Online BAZNAS, sehingga UPZ BAZNAS dapat mereplikasi program tersebut.
UPZ adalah Unit Pengumpul Zakat, yakni satuan organisasi yang dibentuk BAZNAS, BAZNAS Provinsi atau BAZNAS Kabupaten/Kota untuk mengumpulkan zakat
“Dalam menyambut Idul Adha mendatang, BAZNAS terus melakukan persiapan maksimal untuk menyukseskan Kurban Online BAZNAS. BAZNAS RI memiliki target menghimpun lebih dari 8 ribu ekor hewan kurban setara domba dan kambing. Angka ini naik 50 persen dari tahun sebelumnya,” ujar Ketua BAZNAS RI, Prof Dr KH Noor Achmad MA.
Noor melanjutkan, dalam mengupayakan hasil maksimal di Kurban Online BAZNAS, dibutuhkan koordinasi antar lini, konsolidasi serta peningkatan kapasitas UPZ BAZNAS dalam melaksanakan program Kurban Online BAZNAS.
Pola koordinasi program Kurban Online BAZNAS menjadi sangat penting untuk dipahami oleh seluruh elemen yang terlibat, salah satunya UPZ BAZNAS.
“Kurban Online BAZNAS bertujuan untuk menjangkau ujung negeri yang merupakan wilayah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal) sekaligus mendorong pemberdayaan peternak di desa. Selain itu, program ini menjadi sarana untuk mensyiarkan ibadah kurban kepada masyarakat agar turut serta menunaikan ibadahnya melalui BAZNAS,” kata Noor.
Noor menyebut, Kurban Online BAZNAS memberi manfaat tak hanya kepada penerima, namun juga kepada orang yang menunaikan kurban dan peternak binaan BAZNAS.
Dalam Kurban Online BAZNAS, hewan kurban tak hanya dibeli langsung dari peternak binaan BAZNAS, namun juga disembelih dan didistribusikan di desa agar peternak semakin berdaya secara ekonomi dan mustahik dapat memenuhi kebutuhan gizi melalui daging kurban yang didistribusikan.
“Selain penerima manfaat, shohibul kurban juga mendapat kemudahan dalam menunaikan kurbannya. Kemudian juga hal itu akan berimbas positif kepada para peternak binaan BAZNAS di berbagai penjuru daerah yang akan mendapat keuntungan dari penjualan hewan kurban. Tentu hal ini sangat bagus untuk dijalankan dan dimaksimalkan,” katanya.
Tak hanya itu, pada Kurban Online BAZNAS 2022, BAZNAS juga akan menambah wilayah distribusi daging. Jika tahun sebelumnya disebar ke 28 provinsi dan 2 negara, maka untuk tahun 2022 Kurban Online BAZNAS akan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di 34 provinsi dan 2 negara.
“Menebar manfaat secara luas terus dilakukan BAZNAS dalam setiap program yang dijalankan. Sesuai visinya sebagai lembaga utama menyejahterakan umat, BAZNAS terus meningkatkan performa agar semakin banyak mustahik yang terbantu, di mana pun dan kapan pun,” tutup Noor.