TERAS BERITA.ID, Mandalika – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau kesiapan akhir pembangunan infrastruktur dari Simpang Bandara hingga kawasan sekitar Sirkuit Mandalika di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Senin (7/3/2022).
jelang pelaksanaan MotoGP pada 18-20 Maret 2022, Menteri Basuki memastikan penataan kondisi lansekap dan estetika pada jalan bypass dari bandara menuju kawasan Mandalika tersebut dapat dituntaskan tahap awal pada tanggal 12 Maret 2022 yang akan datang untuk menyambut wisatawan MotoGP, untuk dilanjutkan sisa penanganannya hingga tahap akhir pada Oktober 2022.
“Tolong diperhatikan betul perkerasan di kedua sisi bahu Jalan Bypass BIL – Mandalika. Segera dirapikan serta pastikan kualitasnya bagus dan tidak mudah rusak,” kata Menteri Basuki.
Selain itu, Menteri Basuki juga menginstruksikan untuk mengedepankan estetika/penghijauan dan penataan koridor jalan. “Perlu ditambahkan tanaman agar lebih rimbun pada beberapa titik penghijauan di sepanjang jalan bypass hingga bundaran dan pintu masuk ke sirkuit MotoGP, agar terlihat lebih estetik dan tidak monoton,” ujarnya.
Penataan Jalan Bypass BIL – Mandalika sepanjang 17,3 km terbagi dalam 4 zona dengan progres keseluruhan saat ini mencapai 92,40%. Penataannya meliputi penanaman rumput dan pohon bougenvile, tabebuya, ketapang kencana, dan pule di median jalan, penghijauan di jalur lambat melalui penimbunan tanah, dan penghijauan bukit di sepanjang Jalan Bypass BIL – Mandalika.
Dilakukan juga pelebaran Jalan Kuta-Keruak sepanjang 5,3 km dengan menambah lajur eksisting menjadi 4 lajur, pembuatan saluran drainase beton di tepi luar badan jalan, dan perbaikan alinyemen vertikal dan horizontal jalan eksisting. Pekerjaan pelebarannya terbagi dalam 3 segmen dengan progres keseluruhan saat ini mencapai 87,99%.
Selain itu, Kementerian PUPR juga menata koridor kawasan Mandalika yakni penataan Bundaran BIL (progres 100%), Bundaran Sunggung (progres 100%), dan Plaza Parkir Sunggung (progres 71,14%), Bunderan Triputri (progres 97,22%), serta segmen II Jalan Kuta-Keruak yang terdiri dari gerbang dan artwork sirkuit, zona landmark sirkuit, zona landmark Pertamina, zona landmark main event, dan zona landmark Lombok (progres 71,09%).
Dukungan infrastruktur juga dilakukan dengan membangun sistem drainase kawasan yang terintegrasi dengan drainase di dalam Sirkuit Mandalika serta kegiatan peningkatan kualitas hunian layak atau dikenal dengan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) menjadi homestay.
Turut hadir dalam kunjungan kerja Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, Direktur Pembangunan Jalan Satrio Sugeng, Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman J. Wahyu Kusumosusanto, Direktur Sungai dan Pantai Bob A. Lombogia, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) NTB Indra Cahya Kusuma, Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) NTB Hendra Ahyadi, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) NTB Ika Sri Rejeki, dan Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) NTB Rini Diah Mawardy. (Acan)