TerasBerita. id – Hari Buruh Internasional atau May Day yang jatuh pada 1 Mei 2025 menjadi momentum penting bagi pekerja di Bekasi untuk menyampaikan aspirasi dan harapan mereka. Sejumlah pekerja menilai bahwa situasi ekonomi di tanah air saat ini tidak baik-baik saja dan berharap pemerintah segera mencari solusi untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja.
*Kesejahteraan Pekerja Masih Belum Optimal*
Chaidir, seorang pekerja asal Margahayu, Bekasi Timur, mengatakan bahwa harga pangan dan kebutuhan lain yang mahal membuat kesejahteraan pekerja belum optimal. Banyak perusahaan yang tutup akibat krisis global dan pajak yang besar juga menjadi perhatian.
*Pemerintah Diminta Cari Solusi*
Chaidir berharap pemerintah lebih bijak dalam menangani masalah pekerja dan upah. Pemerintah juga diharapkan mencari peluang investasi untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja.
*Praktek Perusahaan Nakal Masih Ditemukan*
Cahyo, seorang mekanik asal Kebelan, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, menyampaikan bahwa masih ditemukan praktek perusahaan nakal yang tidak patuh pada peraturan Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker). Namun, perusahaan tempatnya bekerja telah memenuhi regulasi yang ada, termasuk asuransi kesehatan dan ketenagakerjaan.