TERAS BERITA.ID SULUT, – Sulawesi Utara (Sulut) berada di jalur strategis telah memiliki potensi besar di sektor industri, perdagangan serta salah satu tujuan bisnis dan wisata patut dipertimbangkan.
Destinasi berjuluk Tanah Minahasa sudah banyak memikat kalangan wisatawan dan pebisnis, tampak jelas tertangkap mata, terkenal keindahan laut, hamparan pegunungan dan bukit, ragam budaya, nuansa religi dan sangat mendunia tentang keramahan lokal.
Ketika sudah di Manado wajib kunjungi Jendela Indonesia, pelancong dapat menikmati cita rasa khas kuliner, berbelanja oleh-oleh produk industri kreatif, dapat memanjakan diri sejenak karena menghadap langsung pesona bahari.
Bagi yang belum menjajal spotfavorit snorkeling, tersedia kapal menuju Taman Laut Bunaken. Karena kepopularannya itulah, provinsi beribukota di Manado ini terus mendongkrak berbagai sektor, guna menarik banyak kunjungan dan menghubungkan ke berbagai kota tujuan, termasuk Balikpapan.
Balikpapan menyediakan pilihan destinasi memukau. Bermaskot satwa langka yaitu beruang madu, salah satu kota di Kalimantan Timur ini menyuguhkan pemandangan perbukitan, daerah aliran sungai dan beragam pantai karena menghadap selat Makassar di sebelah selatan dan timur.
Berjuluk Banua Patra (kota minyak), Balikpapan mengajak pelancong dan pebisnis untuk mengunjungi pusat perdagangan, bisnis, kerajinan, wisata budaya ataupun sejarah yang instagenik hingga kuliner menggugah selera.
Wings Air (kode penerbangan IW) member of Lion Air Group menyampaikan informasi terkini, bahwa efektif Selasa (07/12) membuka rute baru yang menghubungkan Sulawesi Utara dengan Kalimantan Timur.
“Satu-Satunya Maskapai yang Melayani Penerbangan Berjadwal Secara Langsung dengan
Pesawat ATR 72 yang Menghubungkan Sulawesi Utara dan Kalimantan Timur,” terang r Corporate Communications Strategic of Wings Air, Danang Mandala Prihantoro melalui keterangan tertulis yang diterima, Kamis (09/12/21).
Penerbangan berjadwal penumpang (regular flight) untuk tahap pertama dilayani 1 (satu) kali setiap Selasa, Kamis dan Sabtu atau 3 (tiga) kali dalam seminggu, rute Bandar Udara Internasiona Sam Ratulangi Manado (MDC) ke Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan (BPN).
Khusus rute terbaru Manado–Balikpapan–Manado, menempatkan Wings Air sebagai maskapai satusatunya yang melayani penerbangan penumpang berjadwal domestik saat ini, yang dterbang menggunakan ATR 72. Mendatang, pengembangan rute atau jaringan akan dilakukan secara bertahap.
Wings Air mengucapkan terima kasih atas kerjasama dan koordinasi dari internal, pemerintah pusat dan daerah, regulator, pengelola bandar udara PT Angkasa Pura 1: Manado dan Balikpapan, pengatur lalu lintas udara AirNav Indonesia serta berbagai pihak terkait lainnya dalam kerjasama operasional penerbangan.
Berharap, dengan sinergitas ini akan terlaksana lancar, sehingga Wings Air dapat menjangkau dan melayani angkutan udara di gerbang udara di Balikpapan dan Manado Penawaran pilihan baru terbang tanpa transit dan “Ayo Jelajahi Indonesia di Manado dan Balikpapan” ini diharapkan dapat menjawab dan mengakomodir kebutuhan permintaan wisatawan, pebisnis dan masyarakat terhadap transportasi udara.
Pengoperasian rute baru semakin meningkatkan minat orang bepergian menggunakan pesawat udara secara langsung (point to point), serta memberikan pilihan terbaik penerbangan domestik antarkota: Balikpapan dan Manado.
Wings Air optimis, ketersediaan penerbangan dengan jadwal yang tepat semakin membantu dan berkontribusi positif dalam perkembangan daerah sejalan program pemerintah.
Nilai lebih adanya rute baru ini akan berdampak pada waktu tempuh menjadi relatif singkat serta kemudahan bagi penumpang untuk melanjutkan perjalanan ke kota-kota lain semakin banyak dan lebih luas lagi.
Pilihan penerbangan langsung dan saling terkoneksi (connecting flight) tersedia keberangkatan dari Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi (MDC), Lion Air Group menawarkan pilihan rute ke beberapa kota tujuan, mencakup Jakarta–Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Balikpapan, Denpasar, Gorontalo, Palu, Luwuk, Makassar, Kendari, Melonguane, Tahuna, Kao-Tobelo, Ternate, Morotai, Ambon, Labuha, Buli, Sorong, Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Palembang, Padang, Pekanbaru, Medan,
Banda Aceh, Pontianak, Palangkaraya, Banjarmasin, Samarinda, Berau, Tarakan dan destinasi lainnya.
Keberangkatan dari Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan (BPN) pilihan penerbangan akan memberikan kesempatan bagi penumpang untuk melanjutkan perjalanan udara secara langsung dan terkoneksi ke Tanjung Selor, Berau, Nunukan, Malinau, Samarinda, Tarakan, Palangkaraya, Banjarmasin, Kotabaru, Batulicin, Ketapang, Jakarta (Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang dan Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma), Medan Kualanamu, Padang, Pekanbaru, Batam, Palembang, Tanjung Karang-Lampung, Pangkalpinang, Bandung, Yogyakarta Kulonprogo, Yogyakarta Adisutjipto, Semarang, Solo, Surabaya, Denpasar, Lombok, Labuan Bajo, Kupang, Tambolaka, Rote, Makassar, Kendari, Palu, Gorontalo, Ambon, Ternate, Sorong, Manokwari, Jayapura, Merauke dan kota-kota lainnya.
Dalam penerbangan ini, Wings Air telah mempersiapkan armada jenis baling-baling (propeller) tipe pesawat ATR 72-500 atau ATR 72-600. Keduanya menawarkan kapasitas tempat duduk 72 kelas ekonomi, konfigurasi atau tata letak 2-2.
Keunggulan pesawat dalam upaya menawarkan pengalaman terbaru bagi penumpang (pebisnis danwisatawan), ATR 72 adalah pesawat berteknologi canggih dengan tingkat kenyamanan lebih terasa selama penerbangan karena dibekali interior yang dirancang lebih futuristik, dapat bersantai ketika di kabin, bisa bekerja atau hanya menikmati perjalanan dengan melihat pemandangan karena pesawat mampu terbang rendah.
Kualitas udara segar (fresh) terus menerus dipasok dengan tingkat pembaruan volume udara kabin yang tinggi, sehingga siklus udara terjamin bersih. Dalam hal ini, bagian kesungguhan terhadap kesehatan karyawan serta penumpang, sejalan upaya memastikan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan.
Aliran udara dari atas (langit-langit kabin) bergerak satu arah ke bawah (lantai), yang meminimalkan pergerakan udara ke depan dan arah belakang pada kabin (blown transversally and vertically). Udara akan tersedot ke area lantai melalui panel (floor panel level) sesuai proses pada katup aliran tekanan udara (pressurization outflow valves operation).
Volume udara kurang lebih 95 meter kubik di kabin akan selalu diperbaharui dalam waktu 5 sampai dengan 7 menit dengan mengandalkan 2 buah mekanisme ECS packs Operative, 2 buah Recirculation dan Extraction Syatem (by Environment Control System (ECS)) yang menjamin udara dalam kabin tetap segar.
Wings Air memaksimalkan berbagai langkah guna pencegahan penyebaran Covid-19 antara lain mengatur proses masuk dan keluar penumpang dari pesawat udara secara berurutan guna meminimalkan kepadatan.
Pada pesawat ATR, naik dan turun dari pintu bagian belakang. Hal ini akan meminimalsir interaksi bertatapan langsung (face to-face) antara penumpang. Area dapur (galley) yang terletak di bagian belakang juga meminimalkan interaksi tatap muka antara penumpang dan awak kabin.
Dalam rangka menjaga kesehatan dan keselamatan penerbangan, Wings Air juga telah meningkatkan fase sterilisasi seluruh armada.
Proses pembersihan pesawat dilakukan oleh tim teknisi dan aircraft interior exterior cleaning (AIEC), meliputi Aircraft Interior Cleaning (membersihkan bagian dalam pesawat) dan Aircraft Exterior Cleaning (membersihkan bagian luar pesawat).