TERASBERITA.ID, BEKASI – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 02 Kota Bekasi menggelar kegiatan Masa Taaruf Siswa Madrasah (MATSAMA). Kegiatan ini diadakan selama empat hari, yaitu mulai Rabu hingga Sabtu, 13-16 Juli 2022. Peserta kegiatan ini adalah siswa baru kelas X yang berjumlah 288 siswa.
Kegiatan MATSAMA MAN 02 Kota Bekasi dilaksanakan selamat empat hari, mulai pukul 07.00 sampai dengan pukul 15.00 WIB. Pada hari pertama, acara dibuka oleh Kepala Kemenag Kota Bekasi, KH Sobirin, S. Ag., M. Si.
Dalam sambutannya ia menyampaikan bahwa para siswa harus menjaga asa dan cita-cita meskipun tantangan selama belajar sangat banyak, khususnya tentang masih belum hilangnya ancaman pandemi covid.
“Kalian adalah generasi muda harapan bangsa. Kalian adalah pemimpin di masa depan. Karena beratnya tugas kalian nanti, belajarlah sungguh-sungguh sejak sekarang! Walaupun rintangan yang kalian hadapi dalam meraih ilmu pengetahuan sangat banyak, janganlah menyerah! Kejarlah terus asa dan cita-cita! Covid memang belum sepenuhnya usai, tapi kita harus tetap menjaga semangat belajar kita dengan sebaik-baiknya,” ucap KH. Sobirin beberapa waktu lalu di Kota Bekasi (13/07/22).
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Kepala MAN 02 Kota Bekasi, H. Lukmanul Hakim, S. Ag., M. Pd. Ia menyampaikan materi tentang sejarah dan visi-misi MAN 02 Kota Bekasi.
Menurutnya, MAN 02 Kota Bekasi didirikan untuk mengejawantahkan program pemerintah yaitu mencerdaskan bangsa. Visinya adalah membentuk madrasah unggul pilihan umat yang bernuansa islami.
“Kami ingin menjadikan siswa sebagai pribadi yang unggul dalam segala hal, baik unggul di masyarakat maupun unggul dalam kehidupan pribadinya. Nuansa islami yang kami hadirkan di sini semoga bisa terus mereka bawa untuk berkarier atau bekerja di bidang yang mereka kuasai,” lanjutnya.
Selain kedua narasumber tersebut, ada pula narasumber dari guru-guru MAN 02 Kota Bekasi. Narasumber hari pertama ini yaitu Marso, S.Pd, Sri Wulandari, S. Pd., Mina Mulyana, S. Pd., Hj. Sitti Mulyani, dan Nurlelan S. E. Mereka menyampaikan materi tentang tata tertib dan kegiatan siswa, organisasi siswa madrasah, moderasi beragama, serta program riset.
Pada hari kedua, kegiatan MATSAMA diawali paparan materi oleh Kasubag Kantor Kemenag Kota Bekasi, Drs H. Abdul Syakur, M. Pd. Dalam paparannya ia menyatakan bahwa saat ini telah terjadi perubahan pola pembelajaran siswa. Perubahan pola pembelajaran ini seyogyanya dapat lebih meningkatkan kompetensi dan pengalaman belajar siswa, bukan malah mengendurkan semangat belajarnya.
“Sewaktu kalian di MTS atau SMP, kalian mengalami dua model pembelajaran: Pembelajaran tatap muka dan pembelajaran daring. Sekarang saat di madrasah aliyah, kalian akan kembali belajar secara tatap muka. Tentu hal ini membuka peluang buat kalian berprestasi lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya,” tambahnya.
Selain Kasubag Kemenag Kota Bekasi, acara hari kedua juga diisi oleh narasumber dari MAN 02 Kota Bekasi. Mereka adalah Musakir, S. Ag., M. Pd., yang menyampaikan materi tentang kurikulum di MAN 02 Kota Bekasi, Hikmelia Dwi Sundari, M. Psi, tentang jurusan atau peminatan dan prestasi akademik, Abdul Fatah, S. Pd., tentang ukhuwah islamiyah, basyariyah, dan watoniyah, Drs. Sudirman tentang akhlak rahmatan lilalamin, serta Sahrul Anwar, S. Ag, tentang wawasan wiyatamandala.
Kegiatan hari ketiga diawali dengan penyampaian materi oleh Kasi Penmad Kemenag Kota Bekasi, H. Ahmad Zaenal Muttaqin, S. Pd. I., M. M. Dalam sambutannya ia mengingatkan bahwa madrasah merupakan lembaga pendidikan berbasis agama Islam, sekaligus lembaga pencetak kader ilmuan.
“Meskipun madrasah adalah sekolah berbasis agama, bukan berarti para siswa yang belajar di madrasah hanya belajar agama dan tidak menguasai ilmu pengetahuan. Madrasah sesungguhnya mengemban tugas berat untuk meningkatkan kemampuan para siswa untuk menguasai kedua hal ini sekaligus. Kelebihan siswa madrasah memang pada materi ilmu keagamaannya. Akan tetapi, kemampuan para siswa di madrasah juga dibekali oleh berbagai ilmu pengetahuan umum lainnya. Termasuk di antaranya teknologi komunikasi dan informasi. Jadi, bukan kalian yang bersekolah di madrasah, tidak usah khawatir. Madrasah akan mencetak kalian menjadi pribadi yang agamis sekaligus memiliki ilmu pengetahuan kekinian,” ujarnya.
Materi selanjutnya diisi dengan pengenalan berbagai kegiatan ekstrakurikuler di MAN 02 Kota Bekasi. Di antara kegiatan didemonstrasikan oleh para siswa yaitu kegiatan drumband dan seni tari. Para siswa baru pun diajak mengikuti senam bersama oleh pengurus OSIS MAN 02 Kota Bekasi.
Pada hari terakhir, kegiatan MATSAMA MAN 02 Keta Bekasi ditutup dengan dua acara yaitu istigasah yang dipimpin oleh H. Sulaiman, M. Pd. dan kegiatan bakti sosial bagi kaum yatim dan duafa yang digawangi oleh para pengurus OSIS.
Kegiatan bakti sosial dipusatkan di Rumah Yatim dan Dhuafa “Rumahku” yang beralamat di Jalan Narogong Indah Blok A8 No. 11. Para siswa memberikan paket sembako untuk mereka.
Memang, setiap awal tahun setiap sekolah mengadakan acara taaruf atau perkenalan bagi siswa baru. Tujuannya adalah mengenalkan mereka kepada para pengelola sekolah, program-programnya, lingkungan sekolah tempat mereka belajar, serta menyamakan visi, misi, dan strategi belajar agar mereka siap mengikuti kegiatan belajar mengajar setelahnya.
Melalui MATSAMA diharapkan para siswa akan dapat lebih mengenal tempat belajarnya serta teman-teman dan guru barunya.
“Ada pepatah mengatakan ‘Tak kenal maka tak cinta.’ Atas dasar inilah kegiatan MATSAMA dilakukan. Semoga setelah kegiatan ini, para siswa sudah saling mengenal. Mereka juga sudah kenal dengan sekolahnya, guru-gurunya, dan semua yang berkaitan dengan sekolah barunya. Harapannya, semoga mereka betah di sekolah barunya dan dapat berprestasi lebih baik setelahnya,” ucap H. Lukmanul Hakim, Kepala MAN 02 Kota Bekasi.
(LH/NAM)