infobekasi.co.id – Kabar duka menyelimuti dunia sepak bola Indonesia. Warta Kusumah, maestro lini belakang Tim Nasional Indonesia era 1990-an, telah berpulang pada Senin dini hari pukul 03.00 WIB di RSUD dr. Chasbullah Abdumadjid Kota Bekasi di Usia 63 tahun.
Warta Kusumah, yang lahir di Jakarta, 26 Oktober 1963, merupakan sosok penting dalam sejarah sepak bola Indonesia. Kehebatannya menjaga lini pertahanan Tim Garuda masih melekat di ingatan para penggemar sepak bola. Kontribusinya dalam membawa Timnas menjuarai Subgrup IIIB Asia Timur, mengalahkan Thailand, India, dan Bangladesh, menjadi salah satu catatan gemilang dalam kariernya. Meskipun perjalanan Timnas terhenti di final Grup III setelah dikalahkan Korea Selatan, dedikasinya tak pernah luntur. Ia juga berjuang di Pra-Piala Dunia 1986.
Setelah pensiun sebagai pemain, cedera kaki akibat diabetes tak menyurutkan semangatnya. Warta Kusumah tetap berkontribusi sebagai pelatih di berbagai klub, dikenal dengan strategi disiplinnya yang menyeimbangkan serangan dan pertahanan. Terakhir, ia mengabdi untuk Persipasi Bekasi. Kenangan terakhir bersama almarhum, saat bertemu di Solo dalam ajang Liga 3, diwarnai senyum dan canda tawa meskipun kondisi kesehatannya mengkhawatirkan.
Kepergian Warta Kusumah meninggalkan duka mendalam. Ia bukan hanya legenda sepak bola, tetapi juga seorang sahabat, pelatih inspiratif, dan manusia dengan semangat juang tinggi. Kisah hidupnya menjadi inspirasi bagi generasi penerus. Namanya akan abadi dalam sejarah persepakbolaan Indonesia. Selamat jalan, Maestro.
