TERAS BERITA.ID, Kota Bekasi – Ikatan Alumni UIN Syarif Hidayatullah (IKALUIN) Bekasi Raya gelar Kopdar di RM Wulan Sari, Kota Bekasi. Agenda ini sempat vakum lantaran dua tahun pandemi Covid-19.
Ketua IKALUIN Bekasi Raya, H. Heri Koswara mengatakan bahwa organisasi ini diharapkan bisa memberikan manfaat serta kemaslahatan ummat dan untuk orang banyak, khsususnya warga Bekasi.
“Secara kelembagaan kita masih proses membangun kontribusi, ini menjadi tantangan kita bersama. Sehingga siapapun yang punya ide, gagasan atau wacana apapun segera sampaikan dan ekseskusi,” ujar Bang Herkos panggilan akrab Heri Koswara saat memberikan sambutan dalam kopdar IKALUIN Bekasi Raya di Ruang RM Wulan Sari, Kota Bekasi, Sabtu (15/1/22).
Bang Herkos mengaku bahwa dirinya sudah berkoordinasi dengan Ketua IKALUIN Pusat Ace Hasan Syazily terkait program-program ke depan yang bisa memberikan kontribusi secara kongkrit dan terarah.
“Kita ngobrol dan sempat diskusi panjang, melakukan rapat kerja. Meski organisasi ini sambilan bukan prioritas tapi saya berharap kita minimal punya kiprah membangun wilayah sendiri (Bekasi),” tandasnya.
Lebih jauh Bang Herkos memaparkan bahwa ke depan program di tahun 2022 ada ruang ide-ide cerdas dari para anggota yang melahirkan kepemimpinan di Bekasi.
Pemikiran ke depan untuk program 2022 kita sudah siapkan salah satunya program saat Ramadhan. Sebab kita butuh ruang relevansi, ide-ide cerdas yang melahirkan kepemimpianan masih sangat terbuka lebar di Bekasi.
“Kader-kader IKALUIN Bekasi Raya ini cukup kompeten untuk menjadi pemimpin disegala lini. Semua bidang dimiliki para alumni UIN Jakarta,” ungkapnya.
Untuk media massa juga sebagian alumni sudah punya posisi strategis dalam pekerjaan media. Sebab itu bisa menjadi mercu suar salah satu pilar demokrasi dalam kancah politik dan sosial.
“Berharap alumni UIN yang berkiprah jadi jurnalis dapat menyuarakan program-program IKALUIN sehingga kontribusi nyata bisa dilihat dan didengar secara luas,” harap Bang Herkos.
Bukan hanya itu, sambung politikus PKS ini. menambahkan bahwa peran alumni UIN Jakarta juga dibutuhkan di lembaga-lembaga keislaman, terutama para srikandi-srikandi IKALUIN Bekasi Raya.
“Di majlis taklim kehadiran kita juga dibutuhkan. Program kerja terus berjalan, jika belum ideal, minimal semi ideal terkait apa yang bisa kita berikan untuk Kota Bekasi,” urainya.
Dalam bidang politik juga, kata Bang Herkos, kader-kader IKALUIN Bekasi Raya dengan dengan berbagai latar belakang disiplin ilmu diharapkan berperan aktif dan menjadi bagian dari pengambil keputusan (kebijakan) nantinya.
“Kita harus hadir di ruang publik, ruang pejabat, pemimpin di wilayah sendiri, menjadi pengambil keputusan kebijakan demi membangun Bekasi yang maju dan berkontribusi untuk wilayah kita,” imbaunya.
Banyaknya potensi para kader IKALUIN Bekasi Raya kedepannya diharapkan bisa bersinergi membangun Bekasi bisa terlaksana dan berjalan dengan baik.
“Saya seneng dan gembira potensi-potensi anggota IKALUIN Bekasi Raya kedepannya punya kemandirian dalam politik. Kita tidak akan besar jika ceruk kita bermain di zona aman saja . Persamaan visi dan misi membangun Bekasi ini sehingga terwujud,” tandasnya.
Pada tempat yang sama, Sekjen IKALUIN Bekasi Raya, Hamdi, menambahkan dengan adanya kopdar ini bisa menhidupkan suasana kebersamaan dan membangun konektivitas antar alumni yang sempat terhenti sejak pandemi.
“Kopdar ini mengidupkan kembali silaturahim antar anggota. Program-program ke depan juga kita bahas, baik dari program sosial dan kesejahteraan kita bersama. Membangun Bekasi menjadi bagian dari tugas kita ke depannya Kalau bukan kita, siapa lagi,” kata Hamdi yang juga Sekretaris Bekasi Institute.
Salah satu anggota IKALUIN Bekasi Raya, Mahmuddin juga angkat suara bahwa para anggota IKALUIN Bekasi Raya sudah tidak diragukan lagi kualitas lulusannya.
“Di pemerintahan pusat dan daerah kualitas para alumni UIN banyak potensial tinggal diberi ruang dan banyak mengisi posisi-posisi strategis. Tinggal diperkuat saja ruang geraknya dan kesempatan bagi para kader IKALUIN Bekasi Raya,” jelasnya.
Perwakilan dari perempuan anggota IKALUIN Bekasi Raya, Nurul Sumarheni juga memberikan saran bahwa agenda kopdar ini terus dilanjutkan, program kerja sasarannya kepada kaum perempuan juga perlu dicanangkan, sehingga kiprah IKALUIN Bekasi Raya ada di mana-mana, termasuk di majelis-majelis taklim.
“Ke depannya juga ada wadah bagi kaum perempuan untuk berkiprah dalm bidang keagamaan, sosial dan pendidikan. Sebab itu agenda kopdar ini semoga bisa terus berlanjut,” pinta Nurul.
Pada kesempatan obrolan pamungkas, Abdul Somad yang sekaligus Ketua Bekasi Institute ini menmaparkan bahwa para anggota IKALUIN Bekasi Raya ini terbuka lebar menjadi calon anggota legislatif.
“Para anggota IKALUIN Bekasi Raya juga punya peluang mengisi posisi pemerintahan, jadi anggota dewan. Nantinya dengan adanya perwakilan kita di legislatif juga bisa berkontribusi dalam pengambil kebijakan dan kontribusi untuk masyarakat luas,” ungkapnya.
Di penghujung acara, KH. Zamkhsyari Abdul Majid memberikan tausiah sekaligus memimpin doa penutup.
“Kita umat Islam jangan cuek dengan politik. Karena Islam juga mengajarkan kita bagaimana cara berorganisasi, termasuk cara berpolitik. Semoga acara ini ke depannya membawa kebaikan dan kemaslahatan Ummat,” tutup Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini.