Terasberita.ID-Serah terima jabatan (Sertijab) Bupati Sambas, Satono dan Wakil Bupati Sambas, Fahrur Rofi akan dilaksanakan Rabu 16 Juni 2021 di Kantor Bupati Sambas. Masa kepemimpinan Satono-Rofi, diharapkan mampu melakukan pembenahan bagi Perumda Air Minum Tirta Muare Ulakan.
Direktur PDAM Kabupaten Sambas, Arpandi mengatakan saat ini PDAM masih sangat memerlukan prasarana utama untuk menunjang pelayanan kepada pelanggan. Beberapa fasilitas juga perlu pembenahan.
Arpan menjelaskan, contoh prasarana penunjang yang dimaksud. Di antaranya Instalasi Kota Kecamatan (IKK) Kabupaten Sambas. Lalu jaringan pipanisasi yang sudah tua juga perlu peremajaan.
Kemudian sambung dia, Instalasi Pengolahan Air (IPA) juga perlu di rehab, dan penambahan IPA baru untuk meningkatkan kapasitas produksi, serta penambahan pompa distribusi untuk memperkuat aliran dan tekanan ke arah pipa terujung.
“Arah Kartiasa dan perkantoran arah ke Suka Ramai itu, sering mengalami gangguan. Makanya kita butuh perkuat lagi aliran ke sana dengan tambahan pompa baru,” katanya.
Lebih jauh, Arpandi mengatakan, IKK Pemangkat juga perlu penambahan jaringan tersier dan distribusi sampai ke sambungan rumah. Terutama di jalur niaga pasar Pemangkat, daerah pesisir, dan gang padat penduduk.
“Kemudian untuk Cabang Tebas, Sebawi, dan Semparuk perlu adanya jaringan distribusi dan operasional sistem pengolahan IPA secara mandiri, berbasis kecamatan yang sekarang masih menginduk di Tebas,” katanya.
Lalu tambah Arpan, untuk di Kecamatan Selakau, perlu adanya optimalisai IPA gayung bersambut, penambahan IPA dan jaringan baru untuk pengembangan pelayanan perkotaan ke arah pasar Selakau.
Arpan mengatakan, untuk IKK Teluk Keramat dan Sekura juga perlu optimalisasi. Lalu optimalisasi IPA di Sajingan Besar juga dibutuhkan. Sebab, suplai air ke border Aruk dan pemenuhan kebutuhan air PDAM untuk masyarakat sekitar belum memadai.
“Semua ini adalah bagian-bagian yang sangat perlu untuk dibenahi. Agar pelayanan PDAM bisa maksimal,” pungkasnya.