TERAS BERITA.ID- Di saat orang terlelap tidur, mereka justeru bangun terjaga mencari mangsa, apa yang bisa di makan dan disantap untuk keberlanjutan hidupnya.
Begitu gambaran kerja sang kelelawar. Malam menjadi siang, kadang pagi buta masih berkeliaran berselancar di ruang tanpa batas.
Hal itu gambaran bagi mereka pekerja holic. Pekerja lapangan yang tidak terikat aturan baku jam, ruang dan tempat. Fokus pada target dan tidak pangan menyerah sebelum Tuhan berkata, saatnya pulang (istirahat).
Kadang mereka mengorbankan waktu pribadinya, kesenangannya demi sebuah tujuan. Loyalitas tanpa batas.
Mungkin “manusia kelelawar” ini tidak banyak ditemui lantaran sudah proses seleksi alam. Tempaan, penderitaan, kesabaran dan semangat juang sudah teruji oleh panas terik matahari dan hujan badai.
Begitu juga tim work yang dibangun atas satu misi dan visi dan nasib yang sama. Saling menguatkan, mensuport dan menjaga. Mereka tidak kenal apa itu artinya lelah. Mereka tidak pantang mundur meski dihadang badai. Berjuang keras mati-matian demi sebuah tercapai misi.
Semoga manusia kelelawar tetap tak patah arang walau banyak ucapan yang mebuat pesimis tujuannya.
Pantang pulang sebelum dapat, pantang mundur sebelum tidur.