TERAS BERITA.ID, JAKARTA – Penumpang yang akan menaiki Light Rail Transit (LRT) Sumatera Selatan dari stasiun LRT Ampera diwajibkan untuk melakukan pembayaran secara non tunai sebagai bentuk dukungan terhadap Gerakan Nasional Non Tunai/Cashless yang menjadi program Pemerintah di Kota Palembang. Pembayaran non tunai ini mulai diiterapkan di awal bulan Desember 2021.
Kolaborasi antara KAI Divre III Palembang, Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel (BPKARSS), dan Bank Indonesia menjadikan stasiun LRT Ampera sebagai Pilot Project dari Gerakan Nasional Non Tunai/Cashless ini. Sebagai pengganti pembayaran tunai, para penumpang diarahkan untuk menggunakan Kartu Uang Elektronik (KUE) atau dompet elektronik LinkAja.
Selain pembayaran menjadi praktis, perjalanan juga akan menjadi lebih efisien dan hemat waktu. Pelaksanaan program ini juga memaksimalkan pengoperasian protokol kesehatan di stasiun LRT Ampera.
Kepala Bagian Humas PT KAI Divre III Palembang Aida Suryanti menjelaskan, para penumpang yang hendak membeli Kartu Uang Elektronik (KUE) dapat melakukan pembelian di setiap Bank. Mengingat, PT KAI Divre III juga menggandeng 5 Bank dalam pelaksanaan program ini yaitu BNI, Mandiri, BCA, BRI, juga Bank Sumsel Babel.
“Pembelian Kartu Uang Elektronik (KUE) juga dapat dilakukan di setiap stasiun LRT, termasuk pengaktivasian kartu. Kartu ini digunakan pada saat para penumpang melakukan tap in dari stasiun LRT Ampera,” ujarnya (8/12).
Bagi penumpang yang berasal dari luar stasiun LRT Ampera dan turun di stasiun LRT Ampera masih bisa melakukan tap out dengan tiket manual (QR). 12 stasiun LRT lainnya juga masih belum menjalankan program Non Tunai/Cashless.
Dalam pelaksanaan program ini, Aida Suryanti menyatakan akan terus melakukan evaluasi sebagai bentuk dorongan bagi para pengguna LRT untuk membiasakan diri dengan kebiasaan baru menggunakan pembayaran Non Tunai/Cashless. Sejauh ini, baru 5 persen penumpang yang menggunakan pembayaran Non Tunai/Cashless.
“Dengan adanya program pembayaran Non Tunai/Cashless di stasiun LRT Ampera secara bertahap mengajak masyarakat untuk mulai beralih menggunakan pembayaran secara non tunai.” tutup Aida.