TerasBerita.ID-PT Jasa Raharja menginisiasi generasi muda khususnya mahasiswa menjadi pelopor kampus anti kecelakaan lalu lintas. Kegiatan Kampus Pelopor Keselamatan ini diikuti oleh 270 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi, dengan 20 mahasiswa di antaranya merupakan mahasiswa pertukaran antar Perguruan Tinggi di Seluruh Indonesia.
Program Kampus Pelopor Keselamatan merupakan program sinergis antara Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Direktorat Lalu Lintas Polda Banten, dan Jasa Raharja cabang Banten. Kegiatan Kampus Pelopor Keselamatan bertajuk “Bangun Budaya Keselamatan Bertransportasi di Kalangan Usia Produktif”, diselenggarakan Rabu (27/10), dan diikuti 170 mahasiswa secara langsung dan sekitar 100 mahasiwa secara daring. Dalam acara tersebut, setiap peserta mahasiswa diwajibkan mengikutu prokes yang ketat dengan melakukan swab antigen sebelum ikut serta dalam kegiatan tersebut.
Acara Kampus Pelopor Keselamatan dibuka oleh Direktur Hubungan Kelembagaan PT Jasa Raharja Munadi Herlambang. Turut hadir sebagai keynote speech Prof. Dr. Ir. H. Fatah Sulaiman, ST., MT, Pjt, Kepala Divisi Kelembagaan dan Strategi Korporasi Jasa Raharja Radito Risangadi, Direktur Lalu Lintas Polda Banten Kombes Pol Rudy Purnomo, Pakar Transportasi Untirta Rindu Twidi Bethary, Tokoh Masyarakat Banten Embay Mulya Syarief, Kepala Jasa Raharja Cabang Banten Dodi Apriansyah, dan Kabag Operasional H Kurnia Indrawan.
Dalam sambutannya, Direktur Hubungan Kelembagaan Jasa Raharja Munadi Herlambang mengatakan, melalui kegiatan Kampus Pelopor Keselamatan, pihaknya berharap mahasiswa dan kampus-kampus di seluruh Indonesia dapat menjadi garda terdepan dalam membangun budaya keselamatan bertransportasi di tengah masyarakat.
Hal ini bertujuan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas mengingat pengendara kendaraan bermotor dan korban kecelakaan lalu lintas umumnya merupakan usia produktif.
“Untuk itu, Jasa Raharja memberikan edukasi kepada generasi muda khususnya mahasiwa agar menjadi pelopor anti kecelakaan lalu lintas sehingga ketika mereka lulus kuliah dan hadir di tengah masyarakat, dapat menjadi contoh bagi lingkungannya, khususnya kesadaran tertib berkendara,” jelas Munadi.
Selain memberikan edukasi kepada mahasiswa agar tertib berkendara, kampus di Banten, juga memilih dari beberapa mahasiswa menjadi Duta Keselamatan yang diharapkan menjadi duta pelopor keselamatan dalam hal berkendara.
“Makanya kami pilih Untirta sebagai tempat penyelenggara kegiatan tersebut sehubungan dengan mahasiswanya yang sebagian besar menggunakan kendaraan bermotor pergi ke kampus. Selain itu Untirta juga salah satu kampus terbesar di Banten,” jelas Munadi Herlambang.
Pihaknya menambahkan, tujuan lain dari kegiatan ini dalam rangka menekan pelanggaran lalu lintas menuju ‘zero accident’, karena kecelakaan terjadi pada umumnya adalah sikap pengendara yang ugal-ugalan dalam mengendarai motornya.
“Saya berharap dengan adanya kegiatan ini kesadaran berkendara di kalangan masyarakat khususnya mahasiswa makin meningkat, sehingga angka kecelakaan di Banten dapat ditekan,” tegas dia.