TERASBERITA.ID, KABUPATEN SAMBAS – Bupati Sambas, Satono, dan Gubernur Kalbar, Sutarmidji, kompak minta masyarakat Desa Penakalan, Kecamatan Sejangkung, Kabupaten Sambas untuk tidak Buang Air Besar (BAB) sembarangan.
Permintaan itu disampaikan Bupati Satono dan Gubernur Kalbar saat menghadiri deklarasi Open Defecating Free (ODF) di Desa Penakalan. Deklarasi tersebut ditandai dengan penandatanganan lembar komitmen bersama oleh Bupati, Gubernur dan masyarakat.
“Setelah deklarasi ini, jangan ada lagi yang BAB sembarangan. Sebenarnya kita sudah ketinggalan baru sekarang mendeklarasikan stop BAB sembarangan. Jauh-jauh hari agama kita sudah mengajarkan bahwa kebersihan itu adalah bagian dari iman,” kata Bupati Satono, Rabu (28/9/2022).
Bupati Satono mengatakan, dengan tidak BAB sembarangan, maka masyarakat Penakalan sudah berusaha menambah iman. Dengan menjaga kebersihan hidup, artinya masyarakat Penakalan ingin tubuhnya menjadi kuat dan sehat.
“Insyaallah di dalam tubuh yang sehat ada jiwa yang kuat. Kalau tubuh kita kuat dan sehat, kita jadi mudah mencari nafkah untuk keluarga. Sekali lagi saya ingatkan, masyarakat Penakalan harus sama-sama menyadari agar tidak lagi BAB sembarangan. Tolong jaga komitmen itu,” katanya.
Bupati Satono meminta masyarakat untuk bersinergi, bersatu padu membangun daerah. Dengan keterbatasan yang ada, dia minta masyarakat untuk bersabar menunggu proses pembangunan yang dilakukan bergilir demi Sambas Berkemajuan.
“Saya berpesan, karena Sambas ini luas, Bupati juga punya keterbatasan, mau bangun Sejangkung, di Selakau sudah teriak. Bangun di Selakau, di Jawai teriak, bangun di Jawai di Paloh teriak, jadi memang bukan karena lagu lama, tapi sabar-sabar saja, giliran. Insyaallah tidak akan luput dari perhatian,” katanya.
(Dede Rosyadi)