Teras Berita
No Result
View All Result
  • News
    • Pemda
    • Pemerintahan
  • BUMN
    • BUMDes
    • BUMD
  • Keuangan
    • Asuransi
    • CSR
  • Ekonomi Bisnis
  • Infrastruktur
  • Teras Kita
  • Teras Muslim
  • Tokoh Publik
  • UMKM
  • Wisata Budaya
  • News
    • Pemda
    • Pemerintahan
  • BUMN
    • BUMDes
    • BUMD
  • Keuangan
    • Asuransi
    • CSR
  • Ekonomi Bisnis
  • Infrastruktur
  • Teras Kita
  • Teras Muslim
  • Tokoh Publik
  • UMKM
  • Wisata Budaya
No Result
View All Result
Teras Berita
No Result
View All Result
Home News

Ini Kriteria Seorang Rais ‘Aam PBNU Versi Wapres RI Ma’ruf Amin

Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

SuaraPemerintah.ID – Usai menjadi pembicara kunci pada peluncuran Buku Historiografi Khittah dan Politik Nahdlatul Ulama karya Ahmad Qoso serta Kitab Tukhfatul Qosi Waddani, Biografi Syekh Nawawi Al Bantani karya K.H. Zulfa Mustafa, Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin ditanya pandangannya oleh awak media terkait kriteria seorang Rais ‘Aam Nahdlatul Ulama (NU).

Menjawab hal tersebut, Wapres pun mengungkapkan bahwa dirinya pernah menyampaikan kriteria seorang Rais ‘Aam saat Muktamar Ke-33 NU di Jombang pada 2015.

“Kalau Rais ‘Aam saya pernah membuat (kriteria) itu di Muktamar Jombang, minimal ada 4 (empat) kriteria,” tutur Wapres saat memberikan keterangan pers di Hotel Radisson, Jl. Teuku Umar No.1, Kedaton, Bandar, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung, Rabu (22/12/21).

Kriteria pertama, menurut Wapres adalah fakih, yakni memahami dengan baik aturan dan syariat Islam sebagai dasar dalam menyelesaikan berbagai permasalahan.

“Dia harus fakih. Kalau tidak fakih bagaimana dia menyelesaikan persoalan, tidak ada patokannya,” tegasnya.

Yang kedua, lanjut Wapres adalah munaddzim atau organisator. Menurutnya, seorang Rais ‘Aam harus mengerti ilmu berorganisasi karena NU yang dipimpinnya merupakan sebuah organisasi.

“NU itu organisasi. Jadi seorang pemimpin tertinggi harus mengerti organisasi,” tandasnya.

Kemudian, kata Wapres, seorang Rais ‘Aam juga harus muharrik yakni menjadi penggerak.

“Dia harus bisa menggerakkan. Sebab NU itu adalah gerakan ulama dalam memperbaiki umat, dalam rangka meng-islah-kan. Karena (bentuknya) gerakan, dia harus menjadi seorang penggerak,” ujarnya.

Selanjutnya, Wapres menyebutkan bahwa kriteria terakhir seorang Rais ‘Aam adalah wira’i. Menurutnya, seorang Rais ‘Aam harus memiliki sifat wara’ yakni senantiasa menjauhkan diri dari maksiat dan perkara syubhat (tidak jelas halal dan haramnya) yang dapat menimbulkan dosa.

“Karena itu memang saya katakan Rais ‘Aam itu bukan sekedar posisi struktur organisasi tetapi Rais ‘Aam itu maqam (berkedudukan tinggi). Di NU itu maqam,” tegas Wapres.

“ Rais ‘Aam itu sangat sentral,” imbuhnya.

Namun demikian, meskipun terpilih sebagai Rais ‘Aam pada Muktamar Jombang, Wapres mengakui bahwa dirinya bukanlah sosok sohibul maqam (orang yang berkedudukan tinggi). Dengan merendah ia pun mengatakan bahwa dirinya dipilih sebagai Rais ‘Aam saat itu karena darurat.

“Makanya ketika saya jadi Rais ‘Aam itu saya bilang, saya ini Rais ‘Aam Dhoruri, darurat saja,” pungkasnya.

Sebagai informasi, saat ini NU sedang menyelenggarakan Muktamar Ke-34 yakni dari tanggal 22 hingga 24 Desember 2021 di Kota Bandar Lampung. Adapun salah satu agenda penting yang diusung pada Muktamar ini adalah memilih Rais ‘Aam dan Ketua Umum PBNU periode 2021 – 2026.

Tags: Mukhtamar NURais Am PBNUWapres Ma'ruf Amin

Related Posts

Ekonomi Bisnis

Pemerintah Harap Jakarta Muslim Fashion Week Bisa Pamer di Acara G20

Maret 30, 2022
News

Wapres RI Olahraga Pagi di Tengah Keindahan Pantai Manggar, Balikpapan

Januari 31, 2022
News

Wapres RI: Konektivitas Madura dan Surabaya Perlu Dioptimalkan Agar Bernilai Ekonomi

Januari 13, 2022
News

Muktamar ke-34 NU Tuntas, KH.Ma’ruf Amin Dorong Sinergi NU dengan Pemerintah

Desember 25, 2021
News

Lepas Landas ke Lampung, Wapres Ma’ruf Hadiri Muktamar ke-34 NU

Desember 22, 2021
News

Wapres Ma’ruf Tekankan 3K Untuk Para Pelaku UMKM

November 20, 2021
Next Post

Ketua DPRD Kota Bekasi, Chairoman J Putro Dorong Kualitas Kompetensi Wartawan

Please login to join discussion
News

AKBP Malvino Edward Yusticia, Polisi Intelektual, Lulusan FBI Penumpas Narkoba Internasional

Juni 11, 2025

Terasberita.id - AKBP Malvino Edward Yusticia, S.H., S.I.K., M.H., M.S.S. lahir di Medan pada 9 Agustus 1985 dari keluarga yang...

Read more

Swasembada Pangan Bupati Sambas Lakukan Panen Jagung Serentak Kuartal II Di Desa Sepinggan

Juni 7, 2025

Bupati Sambas Serahkan Sapi Kurban Dari Presiden Prabowo Subianto di Desa Samustida

Juni 7, 2025
Jamaah Haji asal Indonesia yang akan menunai kewajibannya menunaikan ibadah haji. (Foto: Istimewa)

Mulai 6 Juni 2025 Barang Bawaan Jemaah Haji Reguler Bebas Pajak Bea Cukai

Juni 4, 2025

Pengamat Pendidikan Kritik Jam Masuk Sekolah Terlalu Pagi: Siswa Sulit Sarapan dan Kurang Fokus

Juni 4, 2025

seedbacklink

Seedbacklink

Teras Berita

Jalan MT Haryono Kav 10
Jatinegara, Jakarta Timur, DKI Jakarta

Follow us

No Result
View All Result
  • Homepages
    • Home Page 1
    • Home Page 2
  • News
  • Politics
  • National
  • Business
  • World
  • Entertainment
  • Fashion
  • Food
  • Health
  • Lifestyle
  • Opinion
  • Science
  • Tech
  • Travel

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Go to mobile version