TERASBERITA.ID, JAKARTA – GM Property & Non-Farebox Business Development KCIC, Devin Pranata, menyebut kisaran harga tiket KCJB beda tipis dengan KA Argo Parahyangan.
Masyarakat yang ingin menikmati kereta cepat via Jakarta-Bandung ini musti berangkat dari Stasiun Halim, Jakarta Timur.
“Dibandingkan dengan kereta Argo Parahyangan yang sekarang sudah ada, jadi itu akan mirip. Tidak akan membebani penumpang membeli tiket kereta cepat. Beti-beti (beda tipis),” ungkap Devin di Stasiun KCJB Halim, Jakarta Timur, Rabu (14/6/2023) lalu.
Mengutip situs KCIC, Kereta Cepat Jakarta-Bandung memiliki tiga kelas, yakni kelas VIP dengan total 18 penumpang, kelas 1 dengan total 28 penumpang, dan kelas 2 dengan total 555 penumpang.
Untuk angka pastinya Devin belum angkat suara. Hal itu masih dikaji pihak terkait, termasuk Kementerian Perhubungan. KCIC juga menggunakan jasa konsultan menentukan harga tiket kereta cepat.
“Jadi kelasnya ada tiga, secara harga variatif. Misalkan dari Halim ke Karawang, pastinya lebih murah dibandingkan dengan harga terjauh (Halim-Tegal luar). Harga terjauh sedang dikaji sehingga nanti kepastian harganya akan diinformasikan lebih lanjut,” katanya.
Pengumuman harga tiket dilakukan sebelum operasional KCJB. Pada masa sosialisasi alias pengenalan KCIC menawarkan harga khusus yang juga masih dalam tahap kajian.
Dilansir dari detik, Devan menambahkan, tiket KCJB bisa dibeli lewat aplikasi pemesanan tiket, situs online Kereta Cepat, vending machine tiket di stasiun, dan lainnya.
Jika dilihat aplikasi KAI Access, harga tiket Argo Parahyangan jurusan Bandung-Jakarta dibanderol mulai Rp 150 ribu untuk kelas ekonomi, Eksekutif (I) Rp 200 ribu, Eksekutif (A) Rp 400 ribu, KA Panoramic Rp 375 ribu, Argo Parahyangan Luxury eksekutif (H) Rp 435 ribu, dan Argo Parahyangan Luxury eksekutif (A) Rp 510 ribu.
Deros/Fmh