Terasberita.id, Kota Bekasi – Pentingnya keterlibatan Generasi Z dalam suasana politik di indonesia yang sebentar lagi akan bergulir ditahun 2024 pada bulan febuari nanti. Dinamika yang berjalan bisa menjadi pembelajaran bagi Generasi Z untuk memahami secara mendalam terhadap perjalanan politik untuk menentukan pemimpin masa depan.
Generasi Z adalah kelompok demografi yang lahir di tahun 1995 hingga tahun 2010 yang sudah berhubungan dengan percepatan teknologi digital dengan bisa mengakses informasi secara meluas. Generasi ini terbilang sudah melek akan digital bukan hanya mudah dalam mengakses informasi namun juga sudah bisa membuat penggiringan opini secara menyeluruh di dunia digital.
Hari ini dunia digital terbilang bukan lagi hal yang tabu bagi seluruh kalangan anak muda sebab secara kebutuhan selalu berkaitan dengan hal yang mengarah pada dunia digital. Peluang generasi Z untuk bisa membuat perannya dalam dunia politik juga sangat berpengaruh bagi perkembangan system negara yang dibangun lewat politik.
Pemanfaatan dunia digital seharusnya bisa dilakukan lebih jauh bagi para generasi Z untuk mengawal proses demokrasi di Indonesia. Agar proses demokrasi dalam pembentukan pemimpin masa depan juga bisa ditularkan bagi kalangan muda khususnya generasi Z yang punya mimpi sebagai pemimpin, untuk bisa memahami dan membaca setiap perjalanan yang sedang bergulir. Ikut serta dalam politik itu keharusan bagi generasi Z, karna politik adalah ilmu yang mengatur seluruh aspek kenegaraan maupun bagi warga negara.
Maka akan hal itu generasi Z jangan sampai memiliki sifat apatis dan suka berada dizona nyaman akan tetapi tidak mengawal proses politik hari ini, karna seluruh calon pemimpin masa depan juga harus diseleksi secara cermat mana yang sesuai dengan kapasitas dan mana yang tidak sesuai dengan kapasitas yang dimiliki oleh para calon pemimpin untuk menentukan arah bangsa kedepan.
Menjelang tahun politik 2024 alih-alih generasi Z mengembangkan potensi dirinya masing-masing untuk bisa berkontribusi, namun sebagian besar justru lebih banyak sibuk akan aktivitas pleasure dan mementingkan diri hanya sebagai konsumen aktif bukan ikut bagian dari masyarakat madani.
Peran yang sederhana bisa dilakukan oleh generasi Z untuk bisa menjadi filter dalam setiap isu atau berita hoax yang tersebar dengan lewat penggiringan opini secara luas. Agar masyarakat juga tidak mudah terkecoh dan percaya secara cepat tanpa adanya bentuk filter yang membenarkan. Intrik politik juga akan menghambat segala bentuk kepercayaan masyarakat terhadap para calon pemimpin. Generasi Z juga bisa menghantam intrik yang bertebaran dengan narasi-narasi yang membangun dengan keresahan yang dialami terhadap hal negative pada politik.
Banyak oknum yang dengan sengaja menyebarluaskan berita hoax kepada masyarakat yang berpendidikan rendah dan generasi muda. Peran generasi Z sangat efektif dalam penggiringan opini, apalagi mereka dianggap sebagai subjek yang mudah untuk dipengaruhi untuk menyebarkan berita hoax dengan lewat media sosialnya masing-masing.
Mengawal demokrasi adalah suatu kewajiban bagi setiap warga negara, agar mencegah money politics sebagai senjata yang bisa mempengaruhi seluruh masyarakat dan bisa mencederai demokrasi di Indonesia sekaligus menyebabkan system yang buruk dan tidak berpihak terhadap masyarakat kedepan.
(Firman – GenZ)