Teras Berita
No Result
View All Result
  • News
    • Pemda
    • Pemerintahan
  • BUMN
    • BUMDes
    • BUMD
  • Keuangan
    • Asuransi
    • CSR
  • Ekonomi Bisnis
  • Infrastruktur
  • Teras Kita
  • Teras Muslim
  • Tokoh Publik
  • UMKM
  • Wisata Budaya
  • News
    • Pemda
    • Pemerintahan
  • BUMN
    • BUMDes
    • BUMD
  • Keuangan
    • Asuransi
    • CSR
  • Ekonomi Bisnis
  • Infrastruktur
  • Teras Kita
  • Teras Muslim
  • Tokoh Publik
  • UMKM
  • Wisata Budaya
No Result
View All Result
Teras Berita
No Result
View All Result
Home News

Hari Ke-3 Pelayaran, Laskar Rempah Dapatkan Materi Bertahan di Laut

Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

TERAS BERITA ID, Laut Jawa – Program Muhibah Jalur Rempah memasuki hari ketiga pelayaran (3/6/2022). Sejak berlayar dari Surabaya pada 1 Juni lalu, peserta Laskar Rempah mendapat pembekalan tentang cara bertahan di laut. Pembekalan tersebut berupa peran penyelamatan kapal, peninggalan kapal, pengenalan peta, navigasi, alat kesehatan, serta pengenalan jaga di laut.

Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Restu Gunawan, yang turut mendampingi Laskar Rempah di atas kapal menjelaskan, sebelum mengenal teknologi navigasi, tanda-tanda alam adalah pedoman berlayar bagi pelaut pelaut di Nusantara. Salah satunya yang digunakan oleh pelaut Bugis.

“Orang Bugis-Makassar telah mengekspresikan budaya dan kearifan lokal dalam naskah-naskah kuno yang ditulis dengan aksara yang disebut Lontaraq,” ujar Restu pada saat berlayar di Kapal Republik Indonesia (KRI) Dewaruci, pada Jumat (3/6/2022).

Restu mengatakan, naskah kuno ini menjadi sebuah sumber informasi sosial budaya. Di dalam naskah tersebut termuat beraneka ragam peristiwa dan tokoh sejarah, di samping adanya peristiwa kemajuan masyarakat. “Naskah ini menyediakan bahan penggambaran untuk melihat situasi dan kondisi yang terjadi pada era sekarang, dengan memahami kronologi yang terjadi pada masa lampau,” ujar Restu.

Salah satu naskah kuno tentang pengetahuan tradisional masyarakat Bugis yang berhubungan dengan pelayaran adalah naskah “Lontaraq Atoreng Toriolo‟. Salah satu isi dari naskah tersebut, adalah Hukum Laut Amanna Gappa, catatan tentang navigasi, dan pengetahuan tentang meteorologi dan tanda-tanda alam.

Sementara itu, terkait materi navigasi, Komandan KRI Dewaruci, Mayor Laut (P) Sugeng Hariyanto, M. Tr. Ospla menjelaskan sebagai personel yang on board, para Laskar Rempah harus tahu paling tidak posisi saat ini ada di mana. “Kemudian sekarang arahnya menuju ke mana, intinya, mereka harus tahu bagaimana menentukan posisi kita saat ini,” tutur Mayor Sugeng.

Pada masa lampau, lanjut Mayor Sugeng, para pelaut bernavigasi menggunakan alat-alat yang konvensional, misalnya tanda-tanda di darat untuk menentukan posisi. Para pelaut mengandalkan gunung, daratan, tanjung, serta suar sehingga muncul koordinat posisi. “Dari situlah kita input ke dalam peta,” ujar Sugeng.

Sementara saat ini, lanjut Mayor Sugeng, navigasi sudah lebih modern menggunakan sistem satelit, tanpa harus menggunakan tanda-tanda seperti tadi karena sudah terbaca oleh satelit.

“Namun, bagaimanapun, kita harus tahu bagaimana seandainya alat modern tadi tidak berfungsi, nah, kita kembali ke zaman dahulu di mana ilmu-ilmu dasar bernavigasi itu sangat penting. Kalau di laut, ada istilah navigasi datar dan navigasi astronomi. Untuk Laskar Rempah, kita tidak ajarkan navigasi astronomi, tapi kita tunjukkan bahwa ketika di tengah laut ada bintang-bintang di langit yang bisa digunakan untuk menentukan posisi,” tambah Komandan KRI Dewaruci.

(Farhan Firmansyah)

Tags: BudayaKemendiburistrekLaut jawa

Related Posts

News

Promosikan Budaya Urban Jakarta, Kolaborasi Brand Lokal Nevertoolavish dan Merek Global Clarks

Desember 20, 2022
News

Ribuan Masyarakat Borobudur Meriahkan Acara G20

September 12, 2022
News

Pemerintah Genjot Revitalisasi Bahasa Daerah di Jabar

Juni 21, 2022
News

Momentum Hari Lahir Pancasila, KRI Dewa Ruci Berlayar Susur Titik Rempah Nusantara

Juni 1, 2022
News

Pemerintah RI Ajak Dubes Anggota G20 Sambangi Museum Nasional

Mei 31, 2022
Next Post

Pemerintah Indonesia dan Belanda MoU Bidang Sumber Daya Air

Please login to join discussion
Ekonomi Bisnis

Pemda Sambas Raih Penghargaan Sebagai Kepala Daerah Paling Insfiratif 2025

Mei 18, 2025

TERASBERITA ID, SAMBAS - Pemerintah Kabupaten Sambas meraih penghargaan dari The Asian Post dalam ajang The Best Regional Champion 2025...

Read more

Bupati Sambas H Satono Dampingi Kapolres Sambas Rakor Program Ketahanan Pangan di Polda Kalbar

Mei 18, 2025

Pengeroyokan di Bekasi Berujung Maut, Teman Sendiri Tewas Jadi Korban

Mei 15, 2025

Mantan Kadispora Kota Bekasi Ditetapkan Jadi Tersangka Korupsi Alat Olahraga

Mei 15, 2025

Oknum Pemuka Agama di Bekasi Lakukan Pelecehan Seksual, Ini Rekasi Walikota Bekasi

Mei 13, 2025

seedbacklink

Seedbacklink

Teras Berita

Jalan MT Haryono Kav 10
Jatinegara, Jakarta Timur, DKI Jakarta

Follow us

No Result
View All Result
  • Homepages
    • Home Page 1
    • Home Page 2
  • News
  • Politics
  • National
  • Business
  • World
  • Entertainment
  • Fashion
  • Food
  • Health
  • Lifestyle
  • Opinion
  • Science
  • Tech
  • Travel

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Go to mobile version