Ibu mengajarkan kesabaran yang tak berbilang. Hidupnya telah ditempa oleh keadaan. Hatinya teguh menghadapi semua kesulitan. Jiwanya lapang menerima keadaan. Kasih sayangnya tulus tanpa beban.
Ibu selalu bilang, “Ngalah aja,” jika ada perselisihan.
Tak pernah terlihat ibu memiliki musuh.
Selalu baik, bahkan teramat baik pada semua orang.
Selalu ringan tangan. Selalu siap direpotkan. Tak pernah tega melihat orang kesusahan.
Tangannya terulur panjang untuk menebarkan kebaikan.
Ah ibu.
Berjuta kesabaran dan perjuangan telah di contohkan.
Melihat Ibu, selalu menginspirasikan sisi kekuatan perempuan
Ibu adalah seorang pejuang.
Amat tangguh.
Berjibaku dengan banyak urusan tanpa mengeluh.
Pun ketika anak-anak menanjak berumah tangga, ibu mengajarkan materi bukan segalanya.
Pun ketika telah beranjak tua,
Ibu tetap bertahan tak merepotkan.
Tak pernah cukup menuliskan tentang ibu.
Ah ibu.
We love you so much
Penulis: Dian Rehem
(drs)