TERASBERITA.ID, MIMBAR JUM’AT – Saat ini kita sudah masuk pada bulan dzulhijah atau biasa disebut sebagai bulan haji, bulan dimana banyak keberkahan yang terdapat bagi orang-orang yang melakukan kebaikan dengan cara melakukan ibadah haji dan melakukan qurban disaat idul adha.
Rasulullah SAW ditanya, “Amalan apa yang paling afdhol?” Beliau menjawab, “Beriman kepada Allah SWT dan Rasul-Nya.” Ada yang bertanya lagi, “Kemudian apa lagi?” Beliau menjawab, “Jihad di jalan Allah SWT.” Ada yang bertanya kembali, “Kemudian apa lagi?” “Haji mabrur,” jawab Rasulullah SAW. (HR Bukhari).
Haji yang mabrur adalah haji yang sah secara aturan dan hukum agama islam, dibulan ini banyak manusia yang berbondong-bondong untuk melaksanakan rukun islam yang ke-5 yaitu pergi haji. Tidak mudah dalam melakukan ibadah haji ini karna perlu menunggu bertahun-tahun bahkan puluhan tahun untuk bisa berangkat ke tanah suci.
Tapi disamping itu ibadah haji ini menjadi ibadah yang paling special dan banyak diharapkan oleh setiap manusia untuk bisa berkunjung ke tanah suci Makkah agar bisa melaksanakan ibadah langsung di baitullah.
Bukan hanya ibadah haji, ibadah qurban juga bisa dilakukan dibulan dzulhijah ini dan menjadi ibadah yang utama pada idul adha. Ibadah qurban hukumnya sunnah muakkad dan bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt.
Seseorang diharapkan untuk berqurban karna agar bisa memaknai hidupnya dan tentunya mencapai ridhonya Allah Swt. Mengobarkan segalanya baik dari (jiwa, harta, dan keluarga) hanya untuk kepada Allah Swt. Sebab yang diterima sebagai berqurban hakikatnya bukan daging atau darahnya hewan melainkan suatu ketaqwaan dan ketulusan bagi orang yang berqurban.
“Maka laksanakanlah sholat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah).” (QS. Al-Kautsar: 2)
(Dede Rosyadi)