TerasBerita.ID– Bupati dan Wakil Bupati Sambas Terpilih pada Pemilukada Serentak Tahun 2020, Satono-Fahrur Rofi resmi dilantik, Senin (14/6). Pada kesempatan tersebut Satono mengungkapkan, akan menjalankan amanah kepercayaan dari masyarakat Kabupaten Sambas sebaik-baiknya, dan menyejahterakan masyarakat Kabupaten Sambas.
“Alhamdulilah kami hari ini dilantik oleh gubernur, saya Santono dan wakil saya Fahrur Rofi akan menjalankan titipan amanah masyarakat Sambas untuk lima tahun ke depan,” ungkap Satono.
Lanjutnya, untuk pesan dari gubernur yang disampaikan, dirinya akan memperioritaskan permasalahan sektor pendidikan dan pariwisata serta menjadikan Kabupaten Sambas sebagai lumbung padi.
“Ke depan bagaimana kita bisa merumuskan pontensi-pontensi lokal seperti wisata, pertanian, dan pendidikan menjadi prioritas utama kami. Di mana Kabupaten Sambas, sebagai lumbung beras bagi daerah Kalbar,” tegasnya.
Satono mengatakan, Kabupaten Sambas mempunyai banyak potensi diantaranya potensi di sektor pariwisata, perkebunan, perikanan, pertanian.
“Kabupaten Sambas mempunyai banyak potensi terutama dari sisi pertanian, perkebunan, perikanan dan Pariwisata yang sangat luar biasa, diantaranya memiliki Pantai yang indah,”ujarnya.
Ia bersama wabup optimis kedepan bisa meneruskan potensi untuk memekarkan sektor seperti Pariwisata, Pertanian maupun perkebunan, perikanan di Kabupaten Sambas.
“Kita akan menyelesaikan grand desain untuk pembangunan wisata di kabupaten Sambas sehingga membangun wisata tidak sembarang sudah sesuai konsep,” tuturnya.
Sebelumya, Satono, , mengatakan, sebagai kepala daerah yang masih muda, terdapat beberapa hal yang sangat dia perhatikan untuk membangun Kabupaten Sambas dan Kalimantan Barat
“Selama ini saya sangat peduli pada dunia pendidikan, menurut hemat saya dunia pendidikan merupakan pintu pengetahuan dalam mengembangkan potensi, berilmu, kreatif, mandiri dan inovatif. Selanjutnya saya akan menjaga secara serius program-program yang bertujuan pada kesejahteraan masyarakat, program-program mana terintegrasi dengan program-program pemerintah yang saya pimpin,” ungkapnya.
Seorang pemimpin kata Satono tidaklah dipandang dari usia melainkan kemampuannya dalam menjalankan amanah kepemimpinan.
“Usia bukan merupakan menjadi tolak ukur menjadi pemimpin yang kompeten. Niat yang tulus dan kemampuan manejerial yang komprehensif dalam meningkatkan kinerja lebih dominan menentukan keberhasilan pemimpin dalam menjalankan tugasnya,” jelasnya.
“Mengemban amanah merupakan awal niat saya pada saat maju pilkada, Saya akan berusaha semaksimal mungkin bertanggungjawab atas amanah yg diberikan kepada saya, dukungan masyarakat dan tentunya ridho Allah merupakan hal yang penting dalam saya menjalankan tugas,” tegas H.Satono.
Satono juga menjawab mengenai perbedaan antara dirinya dan pemimpin Kabupaten Sambas sebelumnya.
“Setiap Pemimpin mempunyai cara sendiri dalam memimpin, begitu juga dengan saya, Kepemimpinan saya tentulah sesuai dengan kultur masyarakat, tata kelola pemerintah yang berpedoman pada ketentuan2 perundangan yang berlaku,” katanya.
Pasangan Satono dan Fahrur Rofi berhasil memenangkan Pilkada Sambas yang diikuti oleh empat pasang calon Bupati dan Wakil Bupati dengan persentase 30,61 atau 85.830 suara, dari total suara sah. (TNS)