TerasBerita.ID- Bupati Sambas, Satono meletakan batu pertama tanda dilaksanakannya pembangunan sarana sanitasi dan perpustakaan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 13 Tanjung, Desa Sanatab, Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas.
Sarana sanitasi dan perpustakaan sekolah tersebut, dibangun atas inisiasi dari Wahana Visi Indonesia (WVI) yang nantinya diharapakan mampu mendongkrak kualitas pendidikan anak-anak yang menempuh pendidikan di SDN 13 Tanjung.
Karenanya, Bupati Sambas itu berharap agar pembangunan perpustakaan itu tidak hanya ada wujud bangunannya. Tapi juga diharapkan bisa digunakan untuk jadi tempat membaca bagi siswa dan warga sekitar.
“Saya ingin nantinya jika perpustakaan ini jadi, tidak hanya sekedar dibangun saja. Tapi juga banyak pengunjungnya, banyak yang datang membaca buku. Karena buku adalah jendela ilmu,” katanya, Minggu 4 Juni 2021.
Kata dia, dirinya bersyukur dengan hadirnya Wahana Visi Indonesia di Kabupaten Sambas bisa memberikan peran besar dalam pembangunan dan peningkatan kualitas pendidikan di masyarakat.
untuk itu, dia berharap agar Wahana Visi Indonesia mampu mencipta sinergi selama dia menjabat. Saat ini kata Satono menjelaskan, di Kabupaten Sambas, masih ada 73 Sekolah Dasar yang belum memiliki perpustakaan.
selain itu, juga masih ada 72 Sekolah Dasar yang belum memiliki sanitasi. Hal itu kata dia, karena kondisi Kabupaten Sambas yang begitu luas dan keterbatasan anggaran sehingga pembangunan tidak bisa instan.
“Saya bersyukur sekali, hadir ditengah-tengah kita ada Wahana Visi Indonesia, luar biasa atensi dan pengabdiannya,” kata dia.
“Sahabat saya Pak Ignatius dan kawan-kawannya. Saya berikan apresiasi setinggi-tingginya,” sambungnya.
Dengan adanya Wahana Visi Indonesia yang sudah lama di Kabupaten Sambas, ini kata dia sangat membantu pembangunan terutama sarana dan prasarana sekolah.
“Ini adalah bagian dari sarana dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Mudah-mudahan suatu saat lahir seorang pemimpin besar dari sekolah ini,” tutupnya. (TNS)