TERASBERITA ID, SAMBAS – Bupati Sambas, Satono menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat dalam penanganan bencana alam.
Hal ini diungkapkannya saat menerima penyerahan bantuan BNPB RI melalui Tenaga Ahli BNPB RI, Brigjen TNI Jahidin Chilo pada Kamis (23/1) bertempat di Ruang Rapat Asisten 3 di Kantor Bupati Sambas didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Sambas, Fery Madagaskar.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana Republik Indonesia (BNPB RI) menyalurkan bantuan logistik untuk masyarakat Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) yang terdampak bencana banjir. Bantuan logistik yang disalurkan berupa sembako 150 paket, selimut 150 lembar, makanan siap saji 150 paket, pompa alkon 1 unit, perahu karet kapasitas 10 orang 1 unit, dan Dana operasional 150 Juta.
Satono berterima kasih yang mendalam kepada BNPB RI atas bantuan yang disalurkan kepada masyarakat Sambas yang terdampak bencana banjir. “Bantuan yang disalurkan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban dan memenuhi kebutuhan dasar masyarakat yang terdampak bencana banjir di Kabupaten Sambas,” ujarnya.
Hujan turun dengan intensitas tinggi bersamaan air pasang yang terjadi di wilayah Kabupaten Sambas menyebabkan sejumlah wilayah alami banjir. Bahkan genangan air yang ada masuk ke dalam rumah warga. Seperti di Desa Tebas Sungai Kecamatan Tebas.
Pada Kamis (23/1), Udin warga setempat akui jika dua hari ini, air masuk ke kediamannya. “Sudah dua hari air banjir sampai ke dalam rumah, pada Kamis (23/1) ketinggian banjir berkisar 30 Cm,” kata Udin, bapak satu anak ini, Kamis (22/1).
Atas kondisi tersebut, dirinya harus mengamankan barang- barang dirumah ketempat aman. “Barang disimpan di tempat yang aman, terutama elektronik ” katanya. Tak hanya rumahnya, namun rumah warga lainnya beberapa alami hal sama. Terutama yang mendekati sungai, ketinggian air lebih dalam.
Dirinya berharap kondisi yang ada cepat surut, agar aktifitas tak terganggu. “Mudah-mudahan air cepat surut, sehingga aktivitas normal,” sambung dia.
Anggota DPRD Kabupaten Sambas, Yakob Pujana mengingatkan warga untuk meningkatkan kewaspadaan ditengah cuaca dan kondisi seperti ini.
Terutama orang tua yang memiliki anak dan balita, harus tingkatkan pengawasan agar tak sampai terjadi hal yang tak diinginkan. Yakob juga meminta warga mengamankan barang yang rawan terkena air, terutama aliran listrik. “Amankan juga barang atau kabel listrik, simpan ditempat yang tak terkena air,” katanya.
Segera sampaikan ke RT atau pemerintah desa setempat mengenai kondisi banjir yang ada diwilayahnya masing- masing. “Komunikasikan dan koordinasikan ke pemerintah desa mengenai kondisi banjir diwilayahnya masing masing, agar bisa diambil langkah langkah tindak lanjut demi kebaikan bersama,” pungkasnya.