TerasBerita.ID-Bupati Sambas, Satono meninjau langsung vaksinasi massal pada dua lokasi di Kabupaten Sambas, Sabtu (2/10/21).
Lokasi pertama, vaksinasi kepada siswa dari delapan sekolah sebanyak 1.137 dosis di Gedung Serbaguna ANA, Kecamatan Tebas. Kedua vaksinasi untuk masyarakat umum digelar di Vihara Tri Dharma Pemangkat, sebanyak 2000 dosis.
Bupati Satono mengatakan, akan segera mengeluarkan surat edaran agar siswa di atas 12 tahun wajib divaksin sebelum mengikuti pembelajaran tatap muka di sekolah. Untuk mendukung kebijakan itu nantinya, dia telah meningkatkan ploting vaksin kepada siswa sekolah.
“Segera akan saya keluarkan edaran wajib vaksin bagi siswa sekolah di atas 12 tahun. Makanya kita sudah ploting vaksiin untuk siswa tingkat SMA 20 ribu dosis, dan siswa SMP 28 ribu dosis,” katanya.
Satono berterimakasih kepada Gubernur Kalbar, Sutarmidji, yang telah memberikan kuota vaksin yang lebih banyak untuk Kabupaten Sambas, daripada daerah lain. Hal itu kata dia, sangat membantu dalam percepatan penanganan Covid-19 di Sambas.
“Sebenarnya wajar kita diberi vaksin lebih banyak, karena populasi sasaran vaksin kita juga banyak. Jika Singkawang diberi satu, kita harus diberi tiga. Karena jumlah sasaran kita tiga kali lipat dari Singkawang,” katanya.
Sinergitas semua pihak dalam penangan pandemi kata Satono sangatlah penting, mulai dari provinsi sampai kabupaten harus saling berkesinambungan.
Dia optimis, jika sinergitas semua stakeholder terjaga dengan baik, maka target 1.5 juta sasaran vaksin sampai akhir Oktober 2021, oleh Gubernur Kalbar bisa tercapai.
“Apa yang ditargetkan Pak Gubernur Kalbar, yakni 1.5 juta jumlah sasaran vaksin di Kalbar harus selesai akhir Oktober ini, insyaallah bisa tercapai, dengan sinergitas yang baik antara semua stakeholder,” pungkasnya.