TERAS BERITA.ID – Dalam kaitannya dengan puasa ramadhan, Rosululloh SAW pernah bersabda dengan sebuah hadistnya: صُوْمُوْا تَصِحُّوْا
“Berpuasalah ! Engkau akan sehat”
Pernyataan Rosululloh Saw dalam sabdanya diatas, yg isinya tentang seseorang yg jika ia berpuasa maka ia akan sehat tentulah bukanlah pernyataan yg asal tanpa bisa dibuktikan kebenarannya.
Pernyataan seorang nabi dan rasul merupakan sabda tentulah kebenarannya dapat dibuktikan dan dipertanggung jawabkan baik itu dari sudut pandang ibadah, sosial, ekonomi terutama dari sudut pandang ilmu kedokteran dan kesehatan.
Dan untuk dapat membuktikan kebenaran dari sabda Rosululloh diatas yg menyatakan berpuasa itu niscaya yg berpuasa akan jadi sehat, tentu memerlukan penelitian yg sungguh sungguh dan konverhanshif dari para pakar dibidang ilmu kedokteran dan kesehatan.
Dan hal yg seperti ini menjadikan sebuah tantangan bagi ummat Islam untuk juga dapat membuktikan sabda Nabi dan rosulnya, yang pada kenyataannya ummat Islam lah yg telah diwajibkan menjalankan syariat Islam berupa berpuasa selama satu bulan penuh dari Tuhannya Alloh SWT melalui Nabinya Muhammad saw.
Sebagaimana kita telah tahu dan sadari berpuasa bagi tiap muslim itu wajib dijalan selama satu bulan penuh tanpa jeda, satu rentang waktu yg cukup lama bagi kebanyakan orang.
Para ahli dibidang medis dan kedokteran modern ternyata memang telah banyak melakukan penelitian tentang puasa serta inplikasinya terhadap orang yg menjalankannya terutama puasa ramadhan, dan ternyata hasil dari banyak penelitian itu membuktikan bahwa berpuasa itu terutama puasa ramadhan dapat mencipta dan meningkatkan kesehatan tubuh orang yg menjalankannya oleh karna berpuasa itu meningkatkan kekebalan tubuh dari segala penyakit.
Para dokter spesialis dibidang kesehatan memang telah menggunakan pendekatan berpuasa sebagai terapi bagi tiap pasien mereka yg hendak menjalani operasi untuk penyembuhan penyakit yg diderita sang pasien, terutama untuk operasi berskala sedang dan besar yg tujuannya adalah, agar nanti ketika menjalani operasi si pasien mempunyai kekuatan dalam menjalani operasi.
Oleh karena setiap pasien yg hendak menjalani operasi diharuskan sdh sudah siap baik itu kesiapan fisik dan mental dan puasa adalah cara yg paling tepat untuk menyiapkan itu semua.
Dalam pada itu hasil dari penelitian lainnya tentang fungsi dan manfaat dari berpuasa yg sdh dijamin kebenarannya adalah : bahwa puasa itu dapat menyembuhkan banyak penyakit dan membuat orang yg menjalankannya akan menjadi sehat antara lain yaitu :
1. Puasa berfungsi sebagai Detoksifikasi ( adalah proses penghancuran sel sel yg ada dalam tubuh yg telah rusak, mati atau racun melalui proses yg disebut Outopagi ( proses memakan akan sel sel yg telah rusak/ mati atau juga racun yg ada dalam tubuh oleh sel sel darah putih yg disebut Makropa yg selanjutnya akan muncul sel sel baru atau sel sel pengganti untuk menggantikan sel yg telah rusak dalam tubuh orang yg berpuasa.
2. Puasa dapat meningkatkan system’ imunitas tubuh orang yg menjalankan puasa. Yaitu dengan meningkatnya sel getah bening dalam tubuh orang yg menjalankan puasa.
Peningkatan sel getah bening pada orang yg sedang berpuasa itu sebanyak 6 sampai dengan 10 kali lipat banyaknya dibanding orang yg tidak berpuasa, hal ini akan menjadikan tubuh orang yg sedang berpuasa lebih kebal dari serangan penyakit dibanding orang yg sedang tidak berpuasa.
Dan masih banyak manfaat dari berpuasa bagi kesehatan manusia yg menjalankannya yg akan disampaikan pada lanjutan tulisan ini, dan yg pasti adalah Alloh telah mewajibkan puasa tentulah untuk kebaikan orang orang yg menjalankannya sebagaimana telah dijelaskan dengan ayatnya yg telah disampaikan pada episode pertama tulisan ini, selamat membaca dan menantikan lanjutannya.
(Ustadz Shohib, Ketua Yayasan Bina Insani dan Pengurus Yayasan Attaqwa Bekasi)