TERAS BERITA,ID. KARAWANG – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bersama Adira Finance Syariah memberikan bantuan untuk pemulihan pascakebakaran di Pondok Pesantren Miftahul Khoirot, Desa Manggungjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Jumat (25/2).
Adira Finance Syariah melalui BAZNAS memberikan bantuan berupa kebutuhan dapur umum, untuk membantu kebutuhan dalam kondisi darurat dan memenuhi kebutuhan dasar seperti selimut, handuk dan lain-lain, serta menyalurkan berupa bantuan psiskososial kepada keluarga santri korban kebakaran dan warga Ponpes Miftahul Khoirot dengan total bantuan sebesar Rp 207.000.000. Ponpes Miftahul Khoirot dilanda musibah kebakaran yang menyebabkan delapan santri meninggal dunia dan beberapa lainnya luka-luka pada Senin (21/2).
Penyerahan bantuan tersebut diberikan oleh Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, dan Head of Syariah Adira Finance H. Yusron. Turut menyaksikan, Pimpinan BAZNAS Saidah Sakwan, MA, Dr. Zainulbahar Noor, SE, MEc, Direktur Pendistribusian Ahmad Fikri, serta Kepala PMU BPKH-BAZNAS Iman Damara.
Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA menyampaikan bela sungkawa serta duka yang mendalam bagi para keluarga santri korban kebakaran di Ponpes Miftahul Khoirot.
“Alhamdulillah kita bisa silaturahim ke tempat kejadian. Ada dua hal yang kita bantu yaitu bantuan bagi keluarga santri yang meninggal masing-masing mendapatkan Rp10 juta, dan BAZNAS juga akan memberikan bantuan trauma healing, karena ada sekitar 800 santri yang menyaksikan kejadian,” ujar Prof Noor.
Prof Noor mengatakan, pihaknya juga bekerja sama dengan Adira Finance Syariah yang akan menyalurkan bantuan dana sebesar Rp207 Juta, dan meminta bantuan kepada mitra BAZNAS yakni BPKH untuk membantu pembangunan kembali asrama Ponpes Miftahul Khoirot.
“Kami juga mohon dukungan dari para muzaki dan donatur untuk mendukung para golongan-golongan yang sedang tafaqquh fiddin. Ini adalah komitmen BAZNAS, bahwa kami akan mendukung teman-teman yang saat ini sedang tafaqquh fiddin termasuk di pesantren ini,” jelasnya.
Sementara Head of Syariah Adira Finance H. Yusron mengatakan, “Setelah kebakaran terjadi, pertama dan yang paling pokok kami langsung menyalurkan bantuan berupa kebutuhan dapur umum, untuk membantu keadaan darurat dan memenuhi kebutuhan dasar seperti selimut, handuk dan lain-lain, serta menyalurkan berupa bantuan psiskososial melalui BAZNAS.”
Pada kesempatan yang sama, Pimpinan Ponpes Miftakhul Khoirot KH. Agus Abdullah mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada BAZNAS dan Adira (Adira Finance Syariah) yang telah memberikan sumbangannya untuk pesantren dan santri-santri terutama santri korban.
“Sementara ini pascakebakaran, sekolah kami liburkan selama kurang lebih 2 minggu, menuggu situasi kembali kondusif. Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih. Semoga kebaikan BAZNAS dan Adira (Adira Finance Syariah) semuanya dibalas oleh Allah SWT,” kata KH. Agus.
Sebelumnya, guna meringankan kebutuhan di lingkungan pondok pesantren pascakebakaran, BAZNAS mengirimkan berbagai kebutuhan dasar, seperti 150 paket hygiene kit, 50 alas tidur, 55 handuk, 24 mukena, 25 lusin pakaian, dan 10 terpal.
Selain menyalurkan kebutuhan dasar, BAZNAS juga menerjunkan tim untuk melakukan asesmen di lokasi Pondok Pesantren Miftahul Khoirot. (Acan)