TERASBERITA.ID, BEKASI – Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menyebutkan, melalui pembagian BLT, penerima bantuan dalam satu hari sebanyak 6.271 sasaran. Dari 6 ribu target sasaran bisa segera direalisasi kepada 18 ribu penerima.
“Pemantauannya dihari pertama ini real time. Sekarang sudah 4.674 sekian. Sekarang (pada waktu pukul 11.00 WIB)
dari target 6 ribu sekian. Ini nanti akan terus bertambah,” ujar Tri Adhiantodi Gedung Plaza Pemkot Bekasi, Rabu (21/12/22).
Tri menyarankan, bantuan yang diberikan oleh Pemkot Bekasi bisa dimanfaatkan untuk keperluan yang dibutuhkan (kebutuhan pokok).
“Bantuan tersebut berkaitan dalam rangka meningkatkan roda ekonomi yang ada. Terutama ya beli sembako lah, jangan beli pulsa sama rokok,” imbau Tri.
Diketahui, Hari ini Pemerintah Kota Bekasi melalui PT. Pos Indonesia Kantor Cabang Umum (KCU) Bekasi, menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) ke warga Kota Bekasi. Hal ini untuk mengurangi dampak inflasi. Di hari pertama penyaluran bantuan tercatat data terakhir mencapai 93.33 persen.
“Hari ini kita menyalurkan BLT ke masyarakat dari Pemerintah Kota Bekasi, jumlahnya ada sekitar 18.341 penerima. Akan dilaksanakan selama tiga hari, yakni dari Tanggal 21, 22 hingga 23 Desember 2022. Hari ini kita menyalurkan di empat Kecamatan, Kecamatan Bekasi Timur, Bantargebang, Jatisampurna dan Bekasi Utara,” kata Deputi EGM PT Pos Indonesia KCU Bekasi, Anton Chrisna Sutanty.
Anton menjelaskan, dari hasil reel time lewat penyaluran BLT tersebut, hingga data masuk pukul 12.15 WIB telah mencapai 93,33 persen atau sekitar 5.191 telah menerima bantuan dari Pemkot Bekasi.
“Realisasi sampai hari ini cukup bagus, pukul 12.15 WIB ini sudah 5.191 orang atau sekitar 28 persen dari total penerima. Jadi sudah 28 pesen, target kita hari ini berarti adalah 93,33 persen,” papar Anton.
PT.Pos Indonesia Kantor Cabang Umum (KCU) Bekasi, menerjunkan sebanyak tiga sampai 4 juru bayar (petugas), dikerahkan dimasing-masing wilayah Kelurahan, di setiap Kecamatan di Kota Bekasi untuk penyaluran bantuan.
“Dalam pembagian BLT, setiap lokasi pembagian BLT kita menerjunkan antara 3 – 4 juru bayar, ditambah 1 orang Satgas yang bertanggung jawab terhadap titik bayar. Dimana satgas tersebut bertanggung jawab terhadap pembayaran, keamanan disitu, dan sejenisnya. Jadi ada penanggung jawab dari kami,” tutup Anton.
Den/deros