TerasBerita.ID-Indonesia berhasil meraup potensi transaksi hingga USD70 ribu dengan kontak buyer potensial sekitar 40 perusahaan di Pameran Abastur yang berlangsung di Mexico City, Meksiko. Salah satu produk menjadi primadona produk-produk terbuat dari batu alam asal Sukabumi, Jawa Barat.
Pameran Abastur merupakan pameran terbesar di Selatan Amerika untuk produk di sektor hotel, restoran, kedai kopi, dan katering. Pada pameran tersebut, Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Mexico City menggandeng tiga perusahaan importir.
Ketiganya yaitu Sukabumi Stone dengan produk dekorasi dinding eksterior maupun interior, lantai untuk kolam renang, wastafel, dan bak mandi terbuat dari batu alam olahan Rattan Importa dengan produk furnitur dekorasi rumah terbuat dari rotan, serta Ka Logistik dengan produk kopi.
“Stan Indonesia berhasil menarik minat pengunjung karena menampilkan produk dekorasi rumah terbuat dari bahan alam seperti batu alam olahan dan rotan. Produk dari Sukabumi Stone, khususnya wastafel yang terbuat dari batu alam menjadi primadona,” kata Kepala ITPC Mexico City, Husodo Kuncoro, Kamis, (7/10/21).
Husodo memeparkan, produk terbuat dari batu alam menampilkan kesan selaras dengan alam, indah, dan eksotik. Selain itu, harganya juga yang kompetitif. Jenis produk dari Sukabumi Stone lainnya diminati pengunjung yaitu bak mandi juga terbuat dari batu alam dan kayu.
Lebih jauh Husodo menilai, produk-produk dari batu alam dan rotan menjadi daya tarik tersendiri. Keunikan dan keindahan menjadi ciri khas kerajinan Indonesia selalu dicari oleh masyarakat Meksiko. Sementara itu, kedai kopi ‘Indonesian Coffee Shop’ milik ITPC Mexico City juga turut hadir mempromosikan kopi andalan Indonesia yaitu Robusta Fine.
“Kami menyediakan kopi gratis selama pameran berlangsung. Keharuman kopi Indonesia saat diseduh tak dipungkiri juga sebagai penarik perhatian pengunjung pameran untuk mengunjungi stan Indonesia,” papar Husodo.
Dalam pameran tersebut, ITPC Mexico City sekaligus mempromosikan Trade Expo Indonesia Digital Edition yang akan digelar pada 21 Oktober-4 November 2021 secara virtual. Total perdagangan nonmigas Indonesia-Meksiko periode Januari-Juli 2021 mencapai USD800,7 juta atau meningkat 20,5 persen ketimbang periode yang sama di 2020.
Sedangkan nilai ekspor non migas periode Januari-Juli 2021 sebesar USD638,7 juta atau meningkat 25,2 persen ketimbang periode yang sama di 2020. Impor nonmigas periode Januari-Juli 2021 tercatat USD162 juta atau meningkat lima persen dibandingkan dengan periode yang sama di 2020.