TERAS BERITA.ID, SAMBAS – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sambas, Yunisa Satono telah dilantik sebagai Bunda Literasi Kabupaten Sambas. Diapun berkomitmen akan mendorong peningkatan minat baca masyarakat di perbatasan.
“Sambas adalah wilayah perbatasan antara Indonesia-Malaysia. Kita sering dianggap wilayah perbatasan yang tertinggal. Mulai sekarang mari kita hapus stigma itu dengan membuka jendela dunia lewat literasi. Saya ingin meningkatkan minat baca masyarakat di perbatasan ini,” katanya, Kamis (30/6/2022).
Yunisa Satono mengatakan, dia akan berupaya semaksimal mungkin menjalankan tugas dan fungsinya sebagai Bunda Literasi di Kabupaten Sambas. Berbagai strategi telah dia siapakan.
“Amanah yang diberikan kepada saya akan saya jalankan semaksimal mungkin. Kita sebagai wilayah perbatasan tentu harus memiliki minat baca yang tinggi supaya Indeks Literasi Masyarakat meningkat,” katanya.
Yunisa Satono optimis, Indeks Literasi Masyarakat Kabupaten Sambas akan meningkat tajam. Pasalnya, dukungan fasilitas dan pelayanan publik yang memadai dari Pemerintah Kabupaten Sambas untuk masyarakat dalam mengakses buku-buku sudah sangat besar.
“Sekarang kita sudah punya gedung perpustakaan yang memadai. Megah dan mewah serta nyaman sekali. Banyak fasilitas di dalamnya. Inilah buktinya bahwa Pemerintah Kabupaten Sambas berkomitmen kuat untuk meningkatkan minat literasi masyarakat,” katanya.
Sementara Bupati Sambas, Satono mengucapkan selamat dan berharap Yunisa bisa bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Sambas dalam rangka mendorong minat literasi masyarakat perbatasan.
“Selamat kepada Ibu Yunisa yang telah dilantik sebagai Bunda Literasi Kabupaten Sambas dan selamat kepada Pengurus Bunda Literasi se-Kabupaten Sambas yang telah dikukuhkan. Harapan saya keberadaan Bunda Literasi ini bisa mendorong minat literasi masyarakat,” pungkasnya.
(dede rosyadi/deros)