TERAS BERITA.ID – Bulan ramadhan itu istimewa bukan karena berkaitan dgn segala sesuatu yg bersifat spiritual saja melainkan juga berhubungan erat dgn segala hal yg bersifat sosial dan kesejahteraan dalam kehidupan.
Ramadhan memberi banyak sekali pembelajaran dan pembentukan kecerdasan sosial bagi tiap tiap muslim yanh menjalankannya.
Diantara pembelajaran dari ramadhan yanh dapat diambil adalah. :
1. Menahan lapar dan haus.
Orang orang yg sedang menjalankan puasa pastinya ia akan merasakan betapa susah dan tdk enaknya orang orang yg sedang kelaparan dan kehausan, ia dapat membayangkan betapa bahagia dan senangnya saat ia sedang merasakan lapar dan haus itu ada orang yg membolehkan dan memberikan sebungkus makanan ( nasi ) dan segelas minuman ( air ) untuk ia makan dan minum, betapa senang dan bahagia perasaan yg ada padanya karena lapar dan dahaganya dapat ia tunaikan.
Hal demikian bisa kita rasakan ketika waktu buka puasa tiba, belum lagi merasakan nikmatnya makanan dan minuman, batu terdengan suara bedug saja rasa bahagia sdh tdk terbayangkan, mengapa ?
Oleh karena semua yg bisa kita nikmati ketika berbuka sudah kita nanti dan kita tunggu 12 jam lamanya.
Hadist Rosululloh tentang hal ini yang artinya : setiap orang yg berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan, pertama ketika ia berbuka puasa dan kedua ketikan ia berjumpa pd robnya di surga.
Alquran surat alquroisy ayat 4 :
الَّذِىۡۤ اَطۡعَمَهُمۡ مِّنۡ جُوۡعٍ ۙ وَّاٰمَنَهُمۡ مِّنۡ خَوۡفٍ
Artinya : yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari rasa ketakutan.
Pelajaran dan pembelajaran yg bisa diambil dari menahan lapar dan haus disiang hari bagi yg berpuasa adalah :
Akan tumbuh dan terbentuk rasa empati dan simpati tiap orang Islam kepada saudara muslimnya yg kebetulan saat ini sedang berada dalam kesulitan hidup dan kesengsaraan, tidak/ kekurangan makanan dan minuman meskipun sebenarnya mereka selalu berusaha dan berikhtiar.sehingga kecerdasan sosial tiap muslim selalu terasah dan kian meningkat karna semua telah merasakan betapa tdk enaknya merasakan lapar dan haus itu, dalam pandangan Islam hal ini disebut hikmah puasa.
Hasil nyata dari itu semua adalah :
A. Pengentasan kemiskinan dalam kehidupan bermasyarat dan bernegara akan berjalan dgn baik dan berjalan secara otomatis, yg pd akhirnya jurang miskin kaya bisa dientaskan.
B. Menciptakan stabilitas ketertiban dan keamanan.
Pada banyak teori bisa kita baca bahwa terjadinya kesemrawutan dan tindakan kriminal itu lebih disebabkan oleh permasalahan kesejahteraan ( masalah perut ).
Banyak orang tdk mudah dan bisa diatur dan kernanya jd tdk tertib dlm bermasyakat itu disebabkan karena tekanan ekonomi, juga dengan tindak kejahatan, makin banyak dan beragamnya tindakan kejahatan sebab utamanya juga tekanan ekonomi dan rasa lapar.
Nah, jika semua orang sdh terjamin kebutuhan hidup dan kesejahteraan sosialnya, maka ketertiban serta keamanan masyarakat dengan sendirinya.
Inilah hikmah besar dari berbuka yang diharapkan dari orang orang telah menjalankan puasa ramadhan dan menikmati buka puasanya.
(Ustadz Shohib, Ketua Yayasan Bina Insani dan Pengurus Yayasan Attawa Bekasi)