TERAS BERITA.ID – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menerjunkan tim untuk membantu proses evakuasi korban banjir di Komplek IKIP dan Perum Jatibening Permai, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (5/4/22).
Sebelumnya, hujan dengan intensitas tinggi pada Selasa kemarin menyebabkan banjir menerjang sejumlah wilayah di Bekasi dengan ketinggian bervariasi, antara 100-150 cm.
“BAZNAS bergerak cepat dalam membantu korban bencana dengan menerjunkan tim evakuasi yang dibekali perahu karet serta perlengkapan lainnya. Fokus utama kami adalah bagaimana menyelamatkan warga terdampak dan membawanya ke tempat yang lebih aman,” ujar Pimpinan BAZNAS RI, Saidah Sakwan MA, Rabu (6/4).
Saidah menambahkan, selain evakuasi, fokus BAZNAS selanjutnya adalah bagaimana membantu penyintas dalam hal pemenuhan kebutuhan pokoknya.
“Setelah memastikan warga berada di tempat yang lebih aman, kini fokus BAZNAS beralih ke pemenuhan kebutuhan. Bagaimana agar penyintas mendapatkan kebutuhan dasar yang layak seperti makanan, selimut, pakaian, dan lainnya. Termasuk popok bayi, serta kebutuhan dasar yang lain,” ucap Saidah.
Melalui dana yang disalurkan donatur, BAZNAS terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada mereka yang membutuhkan, termasuk korban bencana banjir.
BAZNAS terus memonitor adanya potensi banjir yang menerjang permukiman karena hujan dengan intensitas tinggi kemungkinan masih akan terjadi, yang diperparah adanya luapan sungai di sekitar lokasi langganan banjir.
“Kami tentu berharap kita semua dijauhkan dari bencana. Namun, ada kalanya kita juga harus waspada dengan adanya potensi bencana, seperti banjir yang terjadi. Untuk itu tim BAZNAS selalu bersiaga 24 jam untuk membantu penanganan banjir, serta yang utama adalah bagaimana membangkitkan korban banjir agar bisa segera pulih dan beraktivitas seperti biasa,” papar Saidah.
Sebelumnya, hujan dengan intensitas tinggi pada Selasa kemarin menyebabkan banjir menerjang sejumlah wilayah di Bekasi dengan ketinggian bervariasi, antara 100-150 cm.
“BAZNAS bergerak cepat dalam membantu korban bencana dengan menerjunkan tim evakuasi yang dibekali perahu karet serta perlengkapan lainnya. Fokus utama kami adalah bagaimana menyelamatkan warga terdampak dan membawanya ke tempat yang lebih aman,” ujar Pimpinan BAZNAS RI, Saidah Sakwan MA, Rabu kemarin (6/4).
Saidah menambahkan, selain evakuasi, fokus BAZNAS selanjutnya adalah bagaimana membantu korban dalam hal pemenuhan kebutuhan pokoknya.
“Setelah memastikan warga berada di tempat yang lebih aman, kini fokus BAZNAS beralih ke pemenuhan kebutuhan. Bagaimana agar korban mendapatkan kebutuhan dasar yang layak seperti makanan, selimut, pakaian, dan lainnya. Termasuk popok bayi, serta kebutuhan dasar yang lain,” ucap Saidah.
Melalui dana yang disalurkan donatur, BAZNAS terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada mereka yang membutuhkan, termasuk korban bencana banjir.
BAZNAS terus memonitor adanya potensi banjir yang menerjang permukiman karena hujan dengan intensitas tinggi kemungkinan masih akan terjadi, yang diperparah adanya luapan sungai di sekitar lokasi langganan banjir.
“Kami tentu berharap kita semua dijauhkan dari bencana. Namun, ada kalanya kita juga harus waspada dengan adanya potensi bencana, seperti banjir yang terjadi. Untuk itu tim BAZNAS selalu bersiaga 24 jam untuk membantu penanganan banjir, serta yang utama adalah bagaimana membangkitkan korban banjir agar bisa segera pulih dan beraktivitas seperti biasa,” ujar Saidah Sakwan.