TERAS BERITA.ID – Dalam rangka beri dukungan kepada Pemerintah acara Presidensi G20, BPK berinisiatif membentuk Supreme Audit Institutions 20 (SAI20).
SAI20 adalah engagement group baru di bawah G20 yang akan mengusung dua prioritas utama yaitu mengakselerasi pemulihan ekonomi pasca pandemi serta mendukung implementasi SDGs.
Hal ini sejalan dengan tema yang diusung oleh Presidensi Indonesia di G20 yaitu “Recover Together, Recover Stronger”. Grup yang secara resmi beraktivitas pada bulan Desember 2021 ini merencanakan tiga kegiatan utama pada tahun 2022, yaitu Technical Meeting (Januari 2022), Senior Official Meeting (Mei 2022), dan Summit (Agustus 2022).
Dalam rangka persiapan SAI20 Technical Meeting yang akan diselenggarakan secara virtual tanggal 26 s.d. 27 Januari 2022 mendatang, BPK mengundang anggota SAI20 untuk duduk bersama secara virtual untuk membahas beberapa isu teknis diantaranya, Rules of Procedures, Priority Issue yakni Accelerating Economic Recovery, dan Priority Issue, Supportingthe SDGs.
Kegiatan yang diikuti oleh kurang lebih 30 peserta dari 12 SAI termasuk BPK ini, dibuka oleh Kaditama Revbang, B. Dwita Pradana.
Pada sambutannya, Kaditama Revbang memaparkan tujuan dari pertemuan, serta pentingnya pemahaman dari seluruh peserta akan materi sebelum dibahas lebih lanjut pada Technical Meeting pada minggu mendatang.
Pemaparan dilanjutkan oleh Kepala Biro Humas dan KSI, Selvia Vivi Devianti yang menjelaskan mengenai Rules of Procedures SAI20.
Pemaparan tersebut mencakup principles, structure, general rules, event, dan output dari SAI20. Paparan selanjutnya terkait dua priority issue terkait akselerasi pemulihan ekonomi, dan dukungan terhadap SDGs disampaikan oleh Kadit PSMK, Dali Mulkana, dan Pemeriksa Madya, R. Yudi Ramdan Budiman.
Pada sesi diskusi terdapat beberapa masukan berharga dari anggota SAI20, khususnya terkait Rules of Procedures yang menyoroti terkait output SAI20, mekanisme consensus, serta partisipasi dan keanggotaan dari SAI20.
Terkait substansi, peserta pertemuan mengklarifikasi beberapa hal terkait pertimbangan untuk menyoroti seluruh SDGs secara seimbang, beberapa detil perubahan pada issue note terbaru, ekspektasi BPK terkait seberapa strategis informasi dibutuhkan dari anggota SAI20, serta keseragaman format dari seluruh anggota SAI20 terkait pengisian Technical Grids yang telah disiapkan PokJa BPK.
Sebagai tindak lanjut dari pertemuan ini, PokJa BPK akan melakukan beberapa penyesuaian pada Issue Note dan Rules of Procedures berdasarkan masukan anggota SAI20 untuk dibahas lebih rinci pada Technial Meeting minggu mendatang.
Dengan terlibat aktif dalam SAI20, diharapkan BPK akan memiliki kesempatan yang lebih luas untuk berbagi dan belajar lebih banyak terkait pengalaman audit khususnya terkait SDGs di komunitasi internasional untuk mendukung program eksternalisasi BPK.