TERAS BERITA.ID, SAMBAS – Bupati Sambas Satono menerbitkan surat edaran antisipasi pencegahan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana banjir, puting beliung dan tanah longsor, Senin 6 Desember 2021.
Satono mengatakan masyarakat diimbau untuk melakukan upaya pencegahan, mitigasi, kesiapsiagaan terhadap ancaman bahaya banjir, puting beliung dan tanah longsor.
“Misalkan dengan melakukan rapat dengan perangkat desa, pemangku kepentingan terkait untuk melakukan pengecekan atau inspeksi sarana dan prasaran mencegah banjir,” ujarnya.
Selain itu, kata Satono, perlu mempersiapkan sarana dan prasarana, peralatan, personil, pencarian, evakuasi dan penyelamatan, obat obatan, serta kesiapan puskesmas, polindes, poskesdes, posyandu, di wilayah masing-masing.
Bupati Satono meminta pembentukan Kelompok Masyarakat (Pokmas) desa peduli bencana dalam upaya kesiapsiagaan penaggulangan bencana banjir, puting beliung dan tanah longsor.
Dilansir dari TribunPontianak.co.id, Satono mengungkapkan supaya segera dilakukan pemetaan wilayah-wilayah yang diperkirakan memiliki resiko rawan bencana banjir, puting beliung dan tanah longsor.
“Penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat tentang apa yang harus dilakukan sebelum dan saat terjadi banjir, puting beliung dan tanah longsor,” jelasnya.
Dia meminta pihak kecamatan memberikan informasi peringatan dini kepada nelayan dan warga yang tinggal di pesisir pantai, daerah aliran sungai, daerah rawan banjir dan daerah rawan longsor.
“Juga menginvetarisir dokumen penting, mengidentifikasi dan melaporkan wilayah yang terjadi bencana banjir, puting beliung dan tanah longsor,” pungkasnya.