Teras Berita.ID – Sebagian selebritis merambah usaha sampingan, demi mencoba menambah pundi-pundi cuan. Apalagi saat pandemi sekarang ini, lesunya perekonomian di berbagai sektor, termasuk dunia entartaiment.
Salah satunya, Mukhlas Khatulistiwa, dikenal sebagai Mucle (lahir 25 Agustus 1969) adalah aktor dan pelawak berkebangsaan Indonesia. Pelawak kondang ini mencoba usaha kuliner khas jajanan betawi, semial olahan singkong, bir pletok, sampai olahan kripik.
“Saya memang suka kuliner, terutama makanan tradisional. Kebetulan buka usaha sudah beberapa kali dengan isteri. Ada singkong gengsot, bir pletok dan jajanan kampung lainnnya. Nah, sekarang ini kita lagi pasarkan olahan kripik aneka rasa,” ujar Mucle saat berbincang dalam program Talk News SuaraPemerintah.ID, Kamis (21/10/21)
Pria jebolan kampus UIN Jakarta ini mengaku pernah buka beberapa kedai usaha, jatuh bangun sudah dirasakannya, namun mental berdagang Mucle tetap menggelora dan pantang menyerah. Baginya kesuksesan bakal hadir jika ada kemaun dan niat yang kuat.
‘Sejak pandemi kita buka sampingan usaha kuliner bersama isteri. Usaha rumahan. Saya dedikasikan untuk anak saya yang sedang sakit. Nama merek kripiknya pakai nama anak saya, EL,” tutur Pria berambut betel tersebut.
Mucle mengungkapkan, bahwa sebagian orang dalam berbisnis suka ikut-ikutan tanpa ada tekad yang matang, dan cepat jenuh. Padalah dalam berbisnis harus konsisten dan sabar, tentunya ada inovasi sehingga tidak ditinggalkan pelanggan.
“Kadang penyakit orang (bisnis) ketika jualan cepat bosan, setelah itu ditinggalkan. Saran saya, lakukan saja apa yang kita mampu dan nanti kita tes pasar seperti apa,” jelasnya.
Perihal dunia pelawak, Mucle menegaskan bahwa panggung seni sudah mendarah daging di dirinya, tidak bisa dipisahkan, apapun yang terjadi, profesi seniman tetap Ia lakoni. Soal bakat bisnis itu bonus dari Tuhan.
“Kalau profesi pelawak tetap mejadi sebuah panggilan hati, dan panggilan klien,” seloroh Mucle.
Impian Mucle ke depannya, bisa punya usaha besar an bisa memperkerjakan orang lain. Bermanfaat untuk dirinya dan orang lain, sehingga keberkahan hidup bakal diraih.
“Saya punya mimpi, bisnis ini jadi besar. Saya mungkin punya pabrik sendiri soal olahan singkong. Saya lakukan saja apa yang saya bisa. Semoga bernilai berkah,” ucap sarjana jurusan syariah tersebut.
Sebab itu, Ia menegaskan bahwa dalam hal apa pun harus dijalani dengan ikhkas, serius, sehingga berbuah hasil. Sebab usaha (kerja keras), tidak menghianati hasil.
“Kembali pada niat, kita serius saja dulu. Nanti juga ada hasilnya,” tandas Mucle.
Selain berbakat di dunia pelawak dan dagang, Mucle juga merambah ke dunia layar lebar (film). Sudah delapan film layar lebar Ia ikut mainl, bahkan Ia mengaku sedang mencoba memproduksi karya-karya seni hiburan berkolaborasi dengan kawannya sesama pencinta seni.
“Saya juga bisa main musik, aktif di berbagai organisasi. Pernah juga jadi ketua himpunan Qori di kampus. saya juga lagi garap project. doain ya,” ungkap Mucle yang diketahui pernah jadi santri di sebuah pesantren.
Bahkan, saat kuliah, dirinya mendirikan sebuah band musik dan sempat mau masuk dapur rekaman, tapi belum beruntung lantaran saat itu ada kerusuhan tahun 1998. Karya-karya Mucle hilang dan raib lantaran perusahaan rekaman tersebut dijarah.
‘Sempat mau rekaman, tapi berbarengan dengan peristiwa kerusuhan 98, semua materi lagu hilang di perusahaan. Kita berhenti,” kisahnya.
Mucle mengaku bahwa bakat multi talen tersebut memang sudah ada sejak dirinya masih kecil, suka membuat karya-karya film-film-an dari gambar-gambar komik.
“Sejak kecil saya tidak pernah kepikiran jadi artis, ternyata waktu SD saya ingat pernah bikin film-film-an, kertas dibolongin, ada komik jadi siluet dan senter (lampu). Nah, saya baru ingat setelah selesai kuliah. Jadi, apa yang kita tanam dari kecil, itu nantinya bakal muncul jadi profesi,” kenang Mucle.
Ia tidak menyangka, pernah menjadi Master of Ceremony (MC) di sebuah kapal pesiar. Bisa plesiran ke luar negeri dan sederet pengalaman yang tidak semua orang rasakan. Mungkin ini buah (berkah) dari perjalanan panjangnya dan tekad kuat serta lantunan doa-doa orang terkasih disepanjang perjalanan karir hidupnya.
“Enggak kebayang bisa jadi artis, pernah jadi MC di kapal pesiar. Jalan-jalan ke luar negeri. Saya jalanin saja apa yang Tuhan kasih dan takdirkan. Pokoknya niat, usaha, dan doa jangan sampai putus,” Sarannya.
Mucle membagi tips sukses, khususnya jalur seni hiburan, Kata Mucle setidaknya ada 4 (empat) jurus kudu dijalani, yakni:
Pertama, ability, kemapuan untuk mengolah materi, kemampuan bisa menyesuaikan situasi. Kecerdasan dari dalam diri. Banyak belajar dari situasi, mengolah rasa menjadi sebuah kalimat disukai orang (tidak garing).
Kedua, mental, contoh Ia diundang sebuah acara jam 2 siang, lalu jam 3 sore belum muncul. Nah, faktor mentalitas musti disiplin dalam setiap acara. Jangan ngaret alias telat
Ketiga, attitude. Sikap dan perilaku yang kita tunjukan sehari-hari. Cara berbicara, bertindak, memperlakukan orang lain, semua itu adalah cerminan dari apa yang kita pikirkan.
“cara berpakain, bekomunikasi, menyampaikan pendapat, melihat lawan bicara, selevel atau tidak, itu bisa menyesuaikan attitude yang kita punya. Sebab jika attitude buruk, tidak bakal bertahan lama didunia hiburan,” jelas Mucle.
Terakhir, jurus keempat, faktor lucky alias keberuntungan.
“Jika kita sudah berusaha sekuat tenaga, berdoa siang dan malam, selanjutnya bertawakal, serahkan kepada Allah SWT,” tandasnya.
Lebih jauh Mucle mengaku bahwa proses perjalanan karirnya cukup panjang. Semua proses sudah dirasakan. Suka duka, sampai meraih manisnya karir saat ini.
“Saya terjun di dunia hiburan dari tahun 1997 sampai sekarang. Hampir 20 tahun, konsistensi saya tetap jaga, tapi enggak ngoyo (ambisius). Yang saya jalani saat ini sudah cukup buat saya, ada keberkahan, rezeki lancar. Dan terpenting tidak mengganggu orang lain,” Tandasnya.
Dipengujung obrolan, Mucle berpesan bahwa hidup jangan putus asa dan pantang menyerah. Karena Tuhan tidak tidur, pasti melihat seberapa gigih usaha seorang hambanya. Tebar kebaikan dan jalani prosesnya, maka Tuhan bakal memberikan jalan kemudahan.
“Jika melakukan pekerjaan upayakan lakukan tebaik, diiringi dengan doa. Sudah melakukan terbaik, dengan niat baik, semua menghasilkan terbaik. Jagan pernah menyerah, lanjutkan perjuangan disertai doa,” tutup Mucle Katulistiwa.