Teras Berita
No Result
View All Result
  • News
    • Pemda
    • Pemerintahan
  • BUMN
    • BUMDes
    • BUMD
  • Keuangan
    • Asuransi
    • CSR
  • Ekonomi Bisnis
  • Infrastruktur
  • Teras Kita
  • Teras Muslim
  • Tokoh Publik
  • UMKM
  • Wisata Budaya
  • News
    • Pemda
    • Pemerintahan
  • BUMN
    • BUMDes
    • BUMD
  • Keuangan
    • Asuransi
    • CSR
  • Ekonomi Bisnis
  • Infrastruktur
  • Teras Kita
  • Teras Muslim
  • Tokoh Publik
  • UMKM
  • Wisata Budaya
No Result
View All Result
Teras Berita
No Result
View All Result
Home News

Latihan Gabungan, Rusia Kirim Kapal Perang di Perairan Sumatera

Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

TerasBerita.ID-Angkatan Laut (AL) Rusia dan ASEAN akan melaksanakan latihan bersama pada 1 hingga 3 Desember 2021. Dalam gelaran itu, negara pimpinan Presiden Vladimir Putin itu menerjunkan kapal perangnya, Admiral Panteleyev.

Diturunkannya kapal perang anti kapal selam itu dikabarkan langsung oleh Duta Besar Rusia untuk ASEAN, Alexander Ivanov. Ivanov menyebut bahwa latihan itu akan diadakan di wilayah perairan utara pulau Sumatera.

“Kapal anti kapal-selam besar, Admiral Panteleyev, akan menghadiri latihan itu dari sisi Rusia,” ujarnya kepada Sputnik dikutip Selasa (30/11/21).

Admiral Pateleyev sendiri bukan kapal perang biasa. Armada tempur buatan tahun 1987 itu memiliki beberapa kemampuan pengangkutan amunisi tempur.

Amunisi yang dikandung kapal itu adalah tabung peluncur SS-N-14. Dibantu radar bawah laut, SS-N-14 mampu diluncurkan secara vertikal dengan jarak 55 kilometer serta kecepatan jelajah 0.9 Mach. Untuk kedalaman, kapal itu mampu untuk melumpuhkan sasaran yang berada hingga 500 meter di bawah permukaan laut.

Selain itu, Admiral Panteleyev juga memiliki 8 rudal pertahanan udara (hanud) SA-N-9 dengan vertical launchers. Tak hanya itu, kapal itu juga mengandung 2 pucuk meriam 100 mm, 4 pucuk kanon CIWS AK-630 kaliber 30 mm, 2×4 peluncur torpedo 533 mm, dan juga 2 pucuk peluncur roket anti kapal RBU-6000.

Tak hanya itu, dilansir dari cnbc indonesia,,kapal ini juga memiliki helipad digunakan untuk pendaratan helikopter. Sementara itu, latihan ini sendiri diadakan untuk memperkuat kerjasama pertahanan antara ASEAN dan Rusia. Ide mengenai latihan ini sebenarnya telah dibahas dalam pertemuan Rusia-ASEAN pada 28 Oktober lalu.

Dalam pertemuan itu, dibahas juga beberapa proyek kerjasama strategis antara kedua pihak. Ivanov menambahkan bahwa latihan ini akan langsung diresmikan oleh Menhan RI Prabowo Subianto di atas kapal Admiral Panteleyev.

“Latihan ini bertujuan untuk melatih AL Rusia dan AL ASEAN dalam bekerjasama menciptakan keamanan maritim bagi lalu lintas komersial,” pungkasnya.

Tags: Admiral Panteleyevlatihan gabungan TNI dengan Angkatan Laut (AL) Rusia dan ASEANperairan utara pulau Sumatera

Related Posts

No Content Available
Next Post

Patroli Siber, Menkominfo Imbau Warga Stop Penyebaran Berita Hoaks

Please login to join discussion
Opinion

Reformasi Polri: Fokus pada Kualitas Bukan Struktur, Ini Kata Pengamat

Oktober 11, 2025

Terasberita.id - Wacana menempatkan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di bawah kendali sebuah kementerian kembali mencuat, memicu diskusi hangat di kalangan...

Read more

Kebakaran Tengah Malam di Cikunir: Tiga Ruko Hangus, Warga Sempat Panik

Oktober 11, 2025

TPA Natabel Jannah, Persembahan Wakapolri untuk Generasi Qur’ani Pecinta Al-Qur’an

Oktober 11, 2025

Pemda Sambas Gelar Operasi Pasar Guna Tekan Inflasi dan Jaga Kestabilan Harga Bapok di Kabupaten Sambas

Oktober 7, 2025

Penantian Jalan Aspal Masyarakat Kuala Pangkalan Keramat Kini Sudah Menjadi Kenyataan

Oktober 7, 2025

seedbacklink

Seedbacklink

Teras Berita

Jalan MT Haryono Kav 10
Jatinegara, Jakarta Timur, DKI Jakarta

Follow us

No Result
View All Result
  • Homepages
    • Home Page 1
    • Home Page 2
  • News
  • Politics
  • National
  • Business
  • World
  • Entertainment
  • Fashion
  • Food
  • Health
  • Lifestyle
  • Opinion
  • Science
  • Tech
  • Travel

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Go to mobile version