Teras Berita
No Result
View All Result
  • News
    • Pemda
    • Pemerintahan
  • BUMN
    • BUMDes
    • BUMD
  • Keuangan
    • Asuransi
    • CSR
  • Ekonomi Bisnis
  • Infrastruktur
  • Teras Kita
  • Teras Muslim
  • Tokoh Publik
  • UMKM
  • Wisata Budaya
  • News
    • Pemda
    • Pemerintahan
  • BUMN
    • BUMDes
    • BUMD
  • Keuangan
    • Asuransi
    • CSR
  • Ekonomi Bisnis
  • Infrastruktur
  • Teras Kita
  • Teras Muslim
  • Tokoh Publik
  • UMKM
  • Wisata Budaya
No Result
View All Result
Teras Berita
No Result
View All Result
Home Opinion

Karut Marut Bangsa, Toto Izul Fatah: Indonesia Butuh Taubat Nasional, Bukan Sekadar Istighosah

Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

TerasBerita.id, Jakarta – Ketua Umum IKA PP Ibadurrahman YLPI Tegallega Sukabumi, Toto Izul Fatah, menyatakan, berbagai permasalahan dan carut marut melanda Indonesia, termasuk aksi unjuk rasa masif, tidak cukup hanya dijawab dengan Istighosah. Menurutnya, bangsa ini justru membutuhkan “Taubat Nasional” dilakukan serentak di seluruh wilayah.

“Bukan Istighosah yang dibutuhkan bangsa Indonesia saat ini, tapi pengakuan dosa berjamaah lewat Taubat Nasional,” saran Toto, yang juga menjabat sebagai Direktur Eksekutif Citra Komunikasi LSI Denny JA, kepada pers di Jakarta, Selasa (2/9/2025).

Pernyataan Toto ini muncul menanggapi Istighosah digelar Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto bersama ribuan prajuritnya di Monas Jakarta pada Senin (1/9/2025) kemarin. Kegiatan tersebut diadakan sebagai ikhtiar spiritual untuk membangun dan merawat persatuan dan kesatuan bangsa, dengan tausiah dari Ustadz Adi Hidayat (UAH).

“Saya tidak sedang mengecilkan ikhtiar mulia dari Bapak Panglima TNI dalam merespon berbagai persoalan yang terjadi saat ini. Saya hanya ingin menyempurnakan niat tulus untuk membangunkan kesadaran teologis, teleologis, dan eskatologis itu melalui Taubat Nasional,” jelasnya.

Toto mengakui, bahwa secara arti dan makna, Istighosah adalah permohonan pertolongan dan keselamatan, merupakan perwujudan pengakuan terhadap Tuhan Maha Pencipta. Namun, dirinya menekankan bahwa yang jauh lebih penting dari pengakuan adanya Tuhan melalui Istighosah adalah pengakuan atas kesalahan dan dosa telah dilakukan, diikuti dengan permohonan ampunan-Nya.

“Tak ada yang salah dengan Istighosah untuk meminta pertolongan kepada Tuhan. Tapi, sebagai hamba Tuhan, kita juga harus tahu diri, bahwa permintaan kita, mulai dari rezeki, jabatan, kesehatan, dan lain-lain, jauh lebih banyak ketimbang taubat kita,” nilainya.

Menurut Toto, jika Tuhan telah mengampuni dosa-dosa melalui taubat, Tuhan pasti akan memberikan yang terbaik tanpa perlu diminta secara spesifik. Ia menganggap meminta hal-hal duniawi secara berlebihan justru merendahkan Tuhan.

Dalam pandangannya, jika seluruh elemen bangsa Indonesia, mulai dari pemimpin, pejabat, hingga rakyat, memiliki kesadaran untuk bertaubat, maka ketenangan, persatuan, kedamaian, dan kesejahteraan akan terwujud.

Terkait maraknya aksi demonstrasi dan penjarahan, Toto menilai akar masalahnya bukan semata-mata insiden tunggal, melainkan akumulasi dari berbagai persoalan. “Mungkin karena ada akumulasi kemarahan warga yang lapar, menganggur, stres dikejar pinjol, praktik korupsi yang akut, pamer kemewahan para pejabat, kesombongan, dan arogansi karena jabatannya,” paparnya.

Dalam kondisi seperti itu, Toto berpendapat bahwa kuncinya adalah introspeksi diri melalui Taubat Nasional. Ia bahkan mengusulkan agar Taubat Nasional ini dimulai dari Presiden Prabowo Subianto dan serentak digelar di seluruh Indonesia, di mana semua pihak tanpa malu mengakui dosa di hadapan Tuhan tanpa saling menyalahkan.

Ia optimis bahwa jika Taubat Nasional ini dapat dilakukan, keajaiban akan terjadi bagi bangsa Indonesia. Namun, ia pesimis Indonesia Emas dapat terwujud jika hal ini tidak dilakukan.

“Saya sendiri sadar, bahwa ini tak mudah dan hampir tak mungkin dilakukan. Apalagi, di tengah kondisi kita bergelimang dengan ego dan kesombongan. Namun, jangan salahkan semesta, jika hati keras kita pada saatnya akan dilumat semesta dengan caranya sendiri menelan banyak korban,” pungkasnya.

Tags: JakartaKetua Umum IKA PP Ibadurrahman YLPI Tegallega SukabumiOpiniTaubat NasionalTerasberita.id.TNIToto Izul Fatah

Related Posts

News

GoTo Konfirmasi Mitra Meninggal Akibat Terlindas Rantis Brimob, Polri Selidiki

Agustus 29, 2025
News

Toto Izul Fatah: Ketum PB NU Harus Lebih Peka Terhadap Tragedi Kemanusiaan di Gaza

Agustus 29, 2025
Opinion

Soroti Karut Marut Haji, Toto Izul Fatah Usul Fatwa Pembatasan Haji

Agustus 22, 2025
Pemerintahan

Gladi Kotor Upacara HUT ke-80 Kemerdekaan RI Mencapai 70 Persen

Agustus 13, 2025
News

APTIKNAS Dukung IISMEX 2025 Terintegrasi Indo Water, Indo Waste & Recycling Wujudkan Smart City Berkelanjutan

Agustus 13, 2025
News

Rumah Warga di Bekasi Terancam Tenggelam, Ini Penyebabnya

Agustus 3, 2025
Opinion

Karut Marut Bangsa, Toto Izul Fatah: Indonesia Butuh Taubat Nasional, Bukan Sekadar Istighosah

September 2, 2025

TerasBerita.id, Jakarta - Ketua Umum IKA PP Ibadurrahman YLPI Tegallega Sukabumi, Toto Izul Fatah, menyatakan, berbagai permasalahan dan carut marut...

Read more

KMKS Usul Potong Tunjangan DPRD Demi Gaji PPPK Paruh Waktu Di Kabupaten Sambas

Agustus 29, 2025

GoTo Konfirmasi Mitra Meninggal Akibat Terlindas Rantis Brimob, Polri Selidiki

Agustus 29, 2025

Toto Izul Fatah: Ketum PB NU Harus Lebih Peka Terhadap Tragedi Kemanusiaan di Gaza

Agustus 29, 2025

JPO Ahmad Yani Memprihatinkan, DBMSDA Kota Bekasi Janjikan Perbaikan Bertahap

Agustus 29, 2025

seedbacklink

Seedbacklink

Teras Berita

Jalan MT Haryono Kav 10
Jatinegara, Jakarta Timur, DKI Jakarta

Follow us

No Result
View All Result
  • Homepages
    • Home Page 1
    • Home Page 2
  • News
  • Politics
  • National
  • Business
  • World
  • Entertainment
  • Fashion
  • Food
  • Health
  • Lifestyle
  • Opinion
  • Science
  • Tech
  • Travel

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Go to mobile version