Wakil Bupati Sambas, Fahrur Rofi meminta agar Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Sambas bersinergi dengan pemerintah daerah dalam rangka membangun Sumber Daya Manusia (SDM) muda dan berdayaguna untuk mewujudkan Sambas yang Berkemajuan.
Hal itu disampaikan Wabup Fahrur Rofi saat menghadiri pelantikan Pengurus Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Sambas, di Aula Kantor Kementerian Agama, Sabtu (27/11/2021).
“Peran Pemuda Ansor di Kabupaten Sambas sangat penting dalam menyambung benang merah pembangunan. Pemuda-pemudi harus berdayaguna, memberikan kiprahnnya untuk kepentingan masyarakat luas,” katanya.
Wabup Fahrur Rofi mengatakan, Pemda Sambas sangat konsen dengan pembangunan SDM muda. Salah satu program yang dibuat untuk membentuk lifeskill generasi muda adalah Pemuda Siap Kerja, di mana muda-mudi dari Sambas dikirim ke Balai Latihan Kerja (BLK) di luar Kalbar untuk belajar berbagai keterampilan.
“Lifeskill generasi muda Sambas harus di asah setajam mungkin, agar bisa menjadikan Sambas semakin Berkemajuan sesuai visi misi kami,” katanya.
Lebih jauh, Wabup Fahrur Rofi mendorong SDM muda di GP Ansor Kabupaten Sambas untuk ber enterpreneur. Saat ini kata dia, Pemda sudah membuat program yang memudahkan proses perijinan bagi pelaku UMKM.
“Pemda sedang membuka ruang selebar-lebarnya kepada anak-anak muda kreatif, sehingga timbul kemandirian ekonomi. Saya harap GP Ansor juga ikut berpartisipasi dalam membangun ekonomi masyarakat Sambas lewat enterpreneur,” katanya.
Lain lagi, Wabup Fahrur Rofi berharap GP Ansor Kabupaten Sambas menjaga keutuhan dan keislaman di Kabupaten Sambas, menjadikan Sambas rahmatanlilalamin. Apalagi menurut dia, Sambas mempunyai sejarah panjang tentang syiar agama islam.
“Sambas ini unik dan punya sejarah panjang tentang syiar Islam. Pernah ada penemuan batu nisan satu masa dengan Kerajaan Samudra Pasai,” katanya.
Wabup Fahrur Rofi mengatakan lebih dari 80 persen masyarakat Kabupaten Sambas adalah umat islam, oleh karenanya dia mengajak seluruhnya agar senantiasa menghormati para ulama. Karenanya dia mengingatkan, bertapa pentingnya menghormati para ulama agar nilai-nilai keislaman di lingkungan sosial tetap terjaga dengan baik.