TerasBerita.ID-Saat memasuki musim hujan tahun ini, Camat Tambun Utara, H. Najmuddin memerintahkan jajarannya, yakni kepada delapan kepala desa (kades) agar menyediakan posko bencana banjir.
Sebab, 7 dari 8 desa di Tambun Utara dikategorikan sebagai wilayah rawan dan selalu tergenang terkena banjir kiriman akibat meluapnya Kali Bekasi dan CBL.
“Dalam apel, saya sudah meminta agar para kades mendirikan posko di wilayahnya masing-masing. Kemudian di kecamatan juga ada posko sehingga nanti total ada 9 posko yang dalam waktu dekat akan didirikan,” kata Bang Gadol, sapaan akrab H.Najmuddin, Jumat (26/11/21). kemarin.
Di dalam posko tersebut, terdapat kebutuhan bagi warga saat proses evakuasi dilakukan mana kala bencana banjir melanda, seperti perahu karet, pakaian dan lainnya.
Kemudian, kebutuhan logistik berupa makanan akan didatangkan setelah jumlah warga yang terdampak banjir didata oleh Dinas Sosial Kabupaten Bekasi.
“Masing-masing posko ada 1 perahu karet. Semua sudah kami koordinasikan dengan teman-teman di dinas untuk berjaga-jaga. Tapi, semoga tahun ini banjirnya tidak parah,” katanya.
Meski begitu, ia mengimbau seluruh warganya agar membersihkan saluran air sehingga laju air tak mengalami penyumbatan sehingga menyebabkan genangan lambat surut.
“Langkah preventifnya, semua saluran air kalau bisa dibersihkan, jadi sampahnya enggak nyumbat kalau hujan. Harus segera dilakukan karena sekarang sudah musim hujan dan beberapa titik mulai tergenang,” tutup Najmuddin seperti dilansir dari tribune.com.