Terasberita.id – Semangat memperkokoh hubungan antar umat beragama, Pondok Pesantren Attaqwa Putra di Kabupaten Bekasi menjadi pusat pelaksanaan kegiatan bakti sosial lintas agama yang mengukuhkan komitmen toleransi dan harmoni di tengah masyarakat.
Kegiatan yang diinisiasi Kementerian Agama Kabupaten Bekasi dan didukung oleh Pondok Pesantren Attaqwa pada Kamis 31 Oktober 2024 ini menjadi momen berharga bagi para pemuka agama dari berbagai keyakinan untuk berkumpul dan berbagi dalam suasana kebersamaan.
Pimpinan Umum Yayasan Attaqwa, Dr. KH. Irfan Mas’ud menyampaikan, bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat silaturahmi dan membina hubungan sosial yang harmonis di antara sesama anak bangsa tanpa memandang latar belakang agama.
“Sikap sosial yang baik, seperti saling mengasihi dan memberi, adalah bentuk nyata dari kebersamaan kita,” ungkapnya. KH. Irfan Mas’ud menekankan pentingnya gotong royong demi terwujudnya sila keadilan sosial dalam masyarakat.
Kepala Kementerian Agama Kabupaten Bekasi, H. Sobirin, M.Si, turut mendukung kegiatan ini sebagai wujud keteladanan KH. Noer Alie, tokoh besar yang sepanjang hidupnya membangun hubungan yang rukun dengan berbagai pemuka agama, termasuk tokoh-tokoh Tionghoa di masanya.
“Beliau adalah sosok yang dikenal luas, bukan hanya di kalangan umat Islam tetapi juga dihormati oleh para pemuka agama lainnya,” ujarnya.
KH. Husnul Amal, Pimpinan Pondok Pesantren Attaqwa, menegaskan, bahwa bakti sosial lintas agama yang juga menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Santri Nasional 2024 ini, menunjukkan peran pesantren sebagai pilar dalam menjaga persatuan bangsa.
“Attaqwa selalu mendukung kegiatan yang menciptakan kehidupan harmonis, saling menghormati, dan bekerja sama dalam membangun bangsa,” tutur Kyai Husnul Amal.
Kegiatan ini dihadiri oleh pemuka agama se-Kabupaten Bekasi, yang menyambut baik inisiatif tersebut. Salah satunya, Bapak Gde Artawan, mengungkapkan rasa bangganya dapat berpartisipasi.
“Saya sangat terkesan melihat sambutan di Pondok Pesantren Attaqwa.
Kehangatan dan kebersamaan yang ditunjukkan memberi contoh bahwa perbedaan agama bukanlah penghalang untuk bekerja sama dalam kebaikan sosial,” katanya.
Sebagai bentuk nyata kepedulian lintas agama, acara bakti sosial ini membagikan 1000 paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan, termasuk panti yatim, panti sosial, dan para mustahik.
Melalui kegiatan ini, Attaqwa dan seluruh komponen masyarakat berharap dapat memperkokoh nilai toleransi di Kabupaten Bekasi dan membangun sinergi untuk Indonesia yang lebih harmonis.
(Surendro / Firmansyah)