TERASBERITA.ID – Musim kemarau selain berdampak pada krisis air bersih, juga timbulnya penyakit Demam Berdarah (DBD) menjalar ke pemukiman warga Kampung Kaliabang Pengarengan Bekasi Utara. Sebanyak empat orang dilaporkan terkena gigitan nyamuk malaria.
“Empat orang warga di RT 10 Kaliabang Pengarengan kena DBD. Kita semprot fogging ke lokasi tempat-tempat sarang nyamuk. Alhamdulillah dapat pinjaman alat mesin dari Dewan Arif Rahman Hakim,” ujar Ketua RW 07 Kaliabang Pengarengan, Isomuddin, kepada infobekasi, Jumat (29/09/23).
Penyemprotan fogging, kata Isomuddin, nanti bakal menyeluruh ke lima RT yang ada di wilayah RT 07. Pertama di wilayah RT 10, selanjutnya rencananya hari Sabtu di lingkungan RT 02.
“InsyaAllah hari Sabtu kita lanjut penyemprotan di RT 02. Nanti bakal bergilir ke RT 1, RT 06 dan RT 03,” jelasnya.
Wabah nyamuk demam berdarah ini bukan hanya saja di Kaliabang Pengarengan, dibeberapa wilayah Bekasi Utara dilakukan penyemprotan fogging oleh relawan ARH, diantaranya Harapan Jaya, Kaliabang Bungur dan Teluk Pucung.
“Silahkan pakai saja mesin fogging yang kita miliki, semoga bisa bermanfaat untuk lingkungan,” ujar Ketua Komisi II DPRD Kota Bekasi, Arif Rahman Hakim yang akrab disapa ARH tersebut.
Berikut video penyemprotan fogging Relawan ARH di wilayah RW 07 Kaliabang Pengarengan, Bekasi Utara:
(Deros D.Rosyadi)