TERASBERITA.ID, MIMBAR JUMAT– Menjalani hidup terkadang mengalami fase naik turun dan lika-liku dalam menjalani kehidupan. Manusia sedikit banyaknya mempunyai kekuatan untuk tetap tegar dan kuat dikala cobaan yang datang sili berganti. Itulah kehidupan dengan segala perjalanan yang tidak semuanya mulus sesuai keinginan kita.
Seseorang bisa memaknai segala kehidupan dengan cara arti yang sederhana, tidak terlalu keras pada diri sendiri ketika ingin mendapatkan segala sesuatu yang diinginkan dan memiliki rasa yang menerima ketika tidak sesuai pada harapan.
Kesederhanaan adalah sifat yang dimiliki pada setiap manusia yang mempunyai pola pikir bahwa segala sesuatu yang kita miliki adalah pemberian terbaik dari yang maha pemberi. Segala yang ada didepan mata itu adalah bentuk dari apa yang kita punya dan tidak diharuskan untuk membandingkan kepada kepunyaan orang lain.
Kita mempunyai materi yang sesuai dengan kemampuan kita dan pencapaian yang menurut kita itu adalah usaha yang paling maximal. Dari segi berpakaian, kepunyaan barang, tempat tinggal yang cukup layak, itu semua sesuatu yang kita miliki hari ini dan kelak akan kita tinggalkan dihari yang tidak ditentukan.
Nabi Muhammad juga menganjurkan kita untuk menjauhi dari gaya hidup yang bermewah-mewahan, dengan kesederhanaan itu bisa membuat gaya hidup kita dengan baik dan nyaman ketika kita menjalani hidup.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda, yang artinya, “Jauhilah gaya hidup bermewahan. Sesungguhnya hamba-hamba Allah itu bukan orang-orang yang bermewah-mewahan”.
Suatu yang berlebihan juga terkadang tidak baik bagi diri kita, tanpa sadar kita selalu menginginkan hal yang lebih untuk bisa menjalani kehidupan. Namun ketika kita mempunyai sifat yang sederhana dan selalu merasa cukup akan segala hal, itu juga bisa menenangkan diri kita sehingga tidak terlalu mengejar apa yang seharusnya tidak kita kejar.
“Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, dan jangan berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.” (QS. Al-A’raf: 31)
(Dede Rosyadi)