TerasBerita.ID-Pemerintah Kota Bekasi menerima “Anugerah Layanan Investasi 2021”, sebagai Kota Terbaik III atas penilaian kinerja Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Percepatan Pelayanan Berusaha Tahun 2021.
Penghargaan yang diserahkan Presiden Joko Widodo itu, diterima Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi pada Rapat Korlordinasi Nasional Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal yang digelar di Jakarta, Rabu (24/11/2021).
Rahmat berterima kasih atas penghargaan layanan investasi yang diterimanya sebagai buah dari hasil kerja sama antarinstansi terutama pelayanan di PTSP Kota Bekasi, serta dukungan penuh dari semua elemen di Kota Bekasi.
“Torehan ini merupakan penambahan untuk Kota Bekasi, semoga Kota Bekasi selalu menjadi yang terbaik dalam segi pelayanan untuk masyarakat,” katanya.
Pada kesempatan itu, Presiden Joko Widodo dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sekaligus menyerahkan Anugerah Layanan Investasi Tahun 2021 di Ritz Cartlon, Jakarta Selatan. Hadir seluruh Gubernur se Indonesia dan beberapa Kepala Daerah yang menerima penghargaan atas pelayanan.
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi menerima penghargaan langsung dari Presiden Republik Indonesia. Rahmat didampingi Kepala DPM PTSP Kota Bekasi, Lintong Dianto Putro, Kepala Bagian Humas Kota Bekasi, Sajekti Rubiyah.
Presiden Republik Indonesia dalam sambutannya mengatakan investasi menjadi jangkar pemulihan ekonomi karena APBN semua negara, defisit semua defisit, semua negara juga mengkhawatirkan terjadinya defisit.
Dilansir dari IndependensI.com, di hadapan jajaran Menteri Kabinet yang Gubernur, Wali Kota, Bupati, Presiden mengatakan apabila defisit dikembalikan ke situasi normal, maka akan terjadi guncangan lagi. Pada pandemi ini dampaknya kemana mana akan tetapi selain keberhasilan mengendalikan pandemi salah satu kunci utama untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi adalah sebuah investasi.
Untuk mewujudkan target realisasi investasi Rp. 1.200 Triliyun rahun 2022, Kementerian/lembaga dan pemerintah daerah juga didorong untuk meningkatkan kolaborasi dan kekompakan demi meningkatkan kinerja.